Screenshot siaran langsung warga Desa Tangga Kecamatan Monta dari atas pohon, minta dievakuasi |
BimaNews.id,BIMA-Warga korban banjir di Kecamatan Monta dan Madapangga Kabupaten Bima berteriak melalui video siaran langsung di akun facebook. Mereka meminta agar dievakuasi karena khawatir dengan banjir yang terus meminggi.
Teriakan warga itu terlihat pada akun Nur Melati dp, Ulfah Ulfah dan beberapa akun lain. Di akun Nur Melati, terdengar permintaan untuk dievakuasi karena air banjir di Desa Tangga Kecamatan Monta yang terus naik. Nur Melati bahkan memposting siaran langsung itu dari atas pohon.
Berbeda dengan akun Ulfah Ulfah, menyiarkan kondisi air banjir yang terus meninggi di Puskemasa Monta. Sementara, ada dua pasien rawat inap yang tidak bisa berjalan.
Pada detik-detik air memasuki Puskemas, satu orang perawat dan satu orang bidan yang sedang bertugas, bersusah payah mengevakuasi pasien ke lantai 2.
Dihubungi melalui sosial medianya, Ulfah meminta segera dievakuasi karena air banjir terus naik.
"Kami harus bagaimana ini? Air terus naik. Bagaimana kalau kami terjebak di sini, " katanya khawatir
Permintaan evakuasi lain juga terlihat dari Desa Tambe Kecamatan Madapangga, karena ketinggian banjir di atas satu meter. Banyak warga yang terjebak di rumah mereka. Tidak menyangka air begitu cepat meninggi.
Kabid Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Bima, Bambang yang dikonfirmasi via ponsel pada pukul 16.55 wita mengatakan, pihaknya sedang menuju Kecamatan Madapangga membantu mengevakuasi warga.
"Kita lagi di jalan ke Madapangga, " ujarnya.
Untuk Kecamatan Monta, Bambang mengaku belum ada tim yang diturunkan untuk membantu warga.
"Kita ke Madapangga dulu, " akunya. (tin)