BIMA-Pembangunan
jembatan Acro Panel di Desa Bolo Kecamatan Madapangga dimulai sejak, Sabtu (10/4)
lalu. Jembatan yang ambruk dihantam banjir bandang itu,
saat ini dikerjakan Batalyon Sathar Sipir Zikon 13 Jakarta.
Pengerjaan
jembatan di perbatasan Desa Bolo dan Desa Rade itu melibatkan Koramil, Sat Pol PP, pemerintah Kecamatan Madapangga dan warga setempat.
Komando Rayon
Militer (Koramil) 1608-02/Bolo, Kapten Inf. Ibrahim mengatakan, pekerjaan jembatan dimulai Sabtu (10/4) lalu. "Alhamdulillah
jembatan sudah mulai dikerjakan," katanya pada media ini, Senin (12/4).
Jembatan
yang dikerjakan dapat menahan beban hingga sekitar 30 ton. Saat ini pekerjaan
dimulai dari pondasi dengan mamasang bronjong.
‘’Dua
jembatan yang sedang dikerjakan, yakni di Desa Bolo dan Desa Woro,’’ sebutnya.
Untuk
jembatan Desa Woro, pekerjaan dimulai Minggu (11/4) lalu. Kecuali jembatan di
Desa Campa yang belum dimulai.
Melihat progress
dan dukungan warga, Ibrahim optimis tiga jembatan itu bisa diselesaikan dalam waktu
tiga minggu. Dia berharap partisipasi warga,
apalagi pekerjaan ini murni gotong royong. Tidak ada anggaran sedikit pun.
"Kita sudah koordinasi dengan camat setempat. Mereka ikut mengawal pekerjaan jembatan tersebut,’’ katanya.
Camat
Madapangga, Mohamad Saleh MAp menyampaikan terimakasih banyak pada kepala Staf
TNI angkatan Darat beserta jajarannya. Atas kepedulian, dukungan dan gerak
cepat mengatasi kerusakan tiga jembatan akibat banjir.
"Tiga
jembatan ini merupakan akses bagi warga seluruh desa di Kecamatan Madapangga,"
katanya.
Sebelum jembatan
dikerjakan, pihaknya telah korodinsasi
dengan seluruh Kepala Desa (Kades). Terutama Kades Bolo, Rade, Woro dan Kades
Campa. Meminta mereka menggerakkan
masyarakat setempat membantu pengerjaan
jembatan.
"Saya juga
kerahkan anggota Sat Pol PP untuk gotong royong. Bagi anggota perempuan kita arahkan membantu
di dapur. Begitu juga dengan Kades diharapkan ikut membantu," ujarnya.
Hal yang
sama disampaikan Kades Bolo, Drs Muhtar H Idris. Ia mengaku bersyukur atas
bantuan dari TNI ini. Untuk kelancaran pembangunan jembatan tersebut, tiap hari
warga dilibatkan membantu.
‘’Kita buat
jadwal gotong royong warga membantu
pembangunan jembatan secara bergilir,’’ tandasnya.
Karena kata
dia, ketika selesai jembatan akan dinikmati masyarakat. Memudahkan akses
masyarakat di Kecamatan Madapangga. (ar)