 |
| Kondisi MIN 6 Bima saat diterjang banjir beberapa waktu lalu. |
BimaNews.id,BIMA-Sejumlah fasilitas Madrasah Idtidaiyah Negeri (MIN) 6 Bima rusak parah akibat banjir bandang Jumat (2/4) lalu. Diantaranya, 4 unit laptop, 2 unit komputer, 1 unit amplifier, 2 LCD dan 4 unit printer.
Termasuk, 400 buku, 20 meja belajar, 30 kursi, 4 unit sofa dan pagar madrasah jebol sekitar 170 meter.
Kepala MIN 6 Bima, Ikdam SPdI mengatakan, soal ujian madrasah dan dokumen penting lain juga ikut disapu banjir. "Dari semua kerusakan itu, kerugian kami sekitar Rp 250 juta," sebutnya, Rabu (7/4).
Kerugian tersebut kata dia, sudah dilaporkan pada atasan. Bahkan, telah ditinjau langsung pejabat Kantor Kementeria Agama (Kemenag) Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.
"Kami diminta membuat laporan terkait kerusakan ini. Alhamdulillah sudah kami serahkan ke Kemenag Kabupaten Bima," katanya
Laporan itu akan dikirim Kemenag Bima ke Kemenag Wilayah NTB, selanjutnya ke Kemenag RI.
Diharapkannya, permohonan bantuan pengganti sarana tersebut dikabulkan Kemenag RI. Terutama anggaran pembangunan pagar madrasah.
Menyinggung proses KBM pasca banjir, diakui tetap dilaksanakan. Bagi siswa yang terdampak banjir kata Ikdam, tidak wajib mengenakan seragam.
"Mereka diperbolehkan
datang ke sekolah, meskipun memakai baju kaos. Asal rapi," pungkasnya.
(cr-jul)
