Warga memadamkan api yang masih tersisa di Desa Tolowata, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Selasa (20/4). |
BimaNews.id,BIMA-Kebakaran
terjadi di Desa Tolowata dan Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima sekitar
pukul 16.10 Wita, Selasa (20/4). Tiga rumah panggung dan satu kios rata dengan
tanah.
Rumah
panggung yang terbakar milik M. Ali Hajana, 44 tahun dan Fendi, 33 tahun.
Keduanya warga Desa Tolowata. Sedangkan rumah warga yang terbakar di Desa Nipa
yakni Ridwan, 33 tahun dan Aminah, 74 tahun.
”Tiga rumah
panggung hangus terbakar. Semuanya rata dengan tanah,’’ kata Kasubbag Humas
Polres Bima Kota Iptu Jufrin, kemarin (20/4).
Sebelum
kebakaran, warga mendengar bunyi ledakan dan melihat percikan api di meteran
listrik milik rumah M. Ali Hajana. Tak lama api langsung membesar. Warga
berteriak dan meminta tolong karena api semakin membesar.
Warga pun
beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Karena material rumah yang
terbuat dari kayu, warga sulit menjinakkan api.
Api tidak
hanya menghanguskan dua rumah warga Tolowata. Api juga menjalar hingga ke rumah
warga Nipa. Maklum, rumah dua desa itu berdekatan.
Anggota
Polsek Ambalawi ikut turun membantu memadamkan api. Kobaran api berhasil
dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita setelah datang mobil Damkar milik Kecamatan
Ambalawi.
”Akibat
kebakaran tersebut, jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta,’’ sebut
dia.
Jufrin
menduga kebakaran itu dipicu korsleting listrik. Namun untuk memastikan
penyebab kebakaran, pihaknya sudah turun olah TKP mengumpulkan petunjuk.
”Dugaan sementara korsleting listrik,’’ duga dia. (jw)