 |
| Anggota Polsek Rasanae Barat dan Tim Inafis Polres Bima Kota saat mengevakuasi mayat pria diduga korban pembunuhan di belakang Kompleks Sultan Square Kelurahan Dara. |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di belakang Kompleks Sultan Square, Minggu sore (4/4). Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dengan kondisi leher tergorok.
Dari informasi yang
dihimpun, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16.40 Wita. Korban ditemukan
dengan posisi kepala menghadap ke selatan. Mengenakan jas hujan warna biru
silver, pakai masker hitam dan celana hitam.
Tidak jauh dari mayat juga
ditemukan sepatu warna biru diduga milik korban
Belum diketahui motif dibalik kematian korban. Diduga kuat mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
Kapolsek Rasanae Barat AKP Hamzah mendapat informasi langsung terjun ke lokasi bersama tim Inafis Polres Bima Kota. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 17.40 Wita, mayat tersebut dibawa ke RSUD Bima untuk diperiksa.
Ditemui di lokasi kejadian AKP Hamzah belum bisa memberikan keterangan. Karena pihaknya masih disibukkan dengan proses evakuasi dan olah TKP.
"Nanti saja wawancaranya," kata Hamzah.
Kasat Pol PP Kota Bima, M Nor A Majid MSi mengaku, sudah melihat langsung kondisi mayat tersebut. Selain leher hampir putus, juga ditemukan beberapa luka di bagian wajah korban.
"Kemungkinan korban meninggal karena digorok. Bercak darahnya juga masih terlihat segar," kata M Nor saat ditemui di lokasi kejadian.
M Nor juga mengaku tidak mengenal identitas korban. Karena wajahnya tertutup masker. "Tadi sepintas saja saya lihat. Takut untuk lihat dari dekat," katanya.
Hingga pukul 18.00 Wita, mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Namun dari pengakuan beberapa warga di lokasi, korban diduga berasal dari Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba.
Informasi terakhir, korban merupakan tukang sapu nyambi sebagai ojek. Sepeda motor yang dikendarai korban tidak ditemukan di lokasi. (jw)
