Genangan banjir di Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima, masih terlihat pada hari keempat |
BimaNews.id,BIMA-Sebagian wilayah Desa Naru Kecamatan, Woha Kabupaten Bima masih digenangi banjir. Dengan ketinggian hingga selutut orang dewasa.
Pantauan wartawan pada Senin (5/4), banjir masih menggenangi Dusun Tani Mulya dan beberapa dusun lain di sepanjang sungai di Desa Naru.
Sekretaris Camat Woha ,
Amiruddin HI SSos mengatakan, banjir masih tergenang Desa Naru, karena tidak ada
pintu keluar. Kecuali ke sungai.
Sementara debit air di sungai belum turun, karena masih ada kiriman dari Dam Pela Parado."Kalau debit air di sungai masih naik, ya air di kampung juga tidak akan surut, " sebutnya.
Malah kata dia, pada Minggu malam (4/4) air sempat kembali meninggi. Menyusul tingginya intensitas hujan dari arah Pela dan Parado, sehingga air sungai juga ikut tinggi.
"Satu-satunya harapan kami, ya cuaca segera membaik dan intensitas hujan berkurang agar air surut, " harapnya.
Sejauh ini, Pemerintah Kecamatan
Woha intens membagikan bantuan berupa makanan siap saji untuk masyarakat yang
masih terendam.
Sebagian warga kata Sekcam ada yang mengungsi ke Masjid Ar-Rahma Tani Mulya.Sebagian mengungsi di kediaman kerabat mereka.
Sedikitnya, ada 600 jiwa
warga Desa Naru yang hingga kini masih terdampak banjir karena airnya belum
surut. (tin)