 |
Para petani
berusaha menyelamatkan jagung yang direndam banjir.
|
|
BimaNews.id,DOMPU-Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Dompu dan Bima. Untuk Kabupaten Dompu, wilayah terparah di Kecamatan Pajo dan Hu'u. Sementara di Kabupaten Bima, terjadi di Kecamatan Monta, Bolo, Madapangga, Woha dan Tambora.
Camat Pajo Muhammad Kamrun SSos mengatakan, di Pajo ada tiga desa terdampak. Yakni, Desa Ranggo, Tembalae dan Lepadi. Selain rumah, banjir juga merendam ratusan hektare padi dan ratusan ton jagung yang dijemur.
"Karena lama terendam air, jagung warga sudah mulai berjamur dan rusak. Apakah masih bisa dijual, saya tidak tahu. Begitu juga dengan padi, terancam gagal panen," kata Kamrun.
Kondisi serupa juga dialami para petani jagung di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Ratusan ton jagung yang dijemur di Lapangan Fajar desa setempat terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Akibatnya, biji
jagung rusak. Bahkan beberapa petani rugi total karena jagungnya terbawa arus.
Kepala Desa Tambe, Candra Nan Arif SPd mengatakan, banjir kali ini merendam ratusan rumah di lima Rukun Tetangga (RT). Yakni, RT 5, 6, 14, 15 dan RT 16. Ketinggian air hingga 1,5 meter.
"Baru kali ini Desa Tambe dilanda banjir sebesar ini. Selain rumah, puluhan hektare padi juga direndam dan terancam gagal panen," pungkasnya. (jw)
