Hj Indah Dhamayanti Putri |
BimaNews.id,BIMA-Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri meminta perhatian serius Gubernur NTB, mengevaluasi kembali ketegasan dalam regulasi pemanfaatan dan pengelolaan hutan. Terutama pembalakan liar.
Penyebab banjir bandang di Kabupaten Bima saat ini merupakan dampak dari gundulnya hutan. Akibat pembalakan liar yang marak terjadi.
‘’Setelah banjir bandang ini, warga Kabupaten Bima akan berpikir, tidak lagi menggunduli hutan,’’ katanya saat turun mendampingi Mensos pantau kondisi warga tersampak banjir, Senin (5/4).
Ditanya soal inisiatif membuat perangkat aturan yang lebih tegas? Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima ini mengaku, telah meminta kepada Gubernur NTB lebih serius menyikapi soal hutan di Bima.
Pasalnya kata bupati, kondisi hutan kritis tidak hanya berkaitan dengan bencana saat ini. Tapi juga peluang kembali muncul bencana dikemudian hari.
"Kita tidak ingin, karena kurang tegasnya pemerintah dan kurang pahamnya masyarakat, mengorbankan pembangunan yang ada, " tegas bupati.
Bupati dua periode ini juga mengaku, akan menyusun regulasi yang jelas soal penggunaan lahan pada kemiringan tertentu. Pemkab akan meminta masyarakat, tidak menanam pada lahan penyanggah hutan.
"Saya rasa, tidak
tepat hanya menyalahkan jagung. Kita tidak boleh melarang masyarakat menanam
jagung. Tapi kita arahkan, untuk tidak menanam pada lahan dengan kemiringan
tertentu yang dapat menyebabkan banjir, " tandasnya. (tin)