Petugas sedang mengangkat bantuan yang masuk di Posko BPBD Kabupaten Bima , Rabu (21/4). |
BimaNews.id,BIMA-Hingga
saat ini, bantuan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Bima terus
berdatangan ke posko utama Kantor BPBD setempat.
Sayangnya,
nominal atau jumlah bantuan yang masuk belum bisa diakses, karena terus berubah
setiap saat.
Kepala BPBD
Kabupaten Bima, Aris Munandar ST MT mengaku, saat ini setiap hari data bantuan
selalu bergeser. Karena, begitu bantuan masuk, langsung disalurkan pada warga
terdampak.
"Data
bantuan belum kita kalkulasi semua," ungkapnya pada Radar Tambora, Rabu
(21/1).
Namun data
bantuan terakhir pada Selasa (6/4) kemarin, masih didominasi paket makanan dan
minuman instan seperti air mineral 1375 dus, pop mie 14 dus, sembako 60 paket,
selimut 138 lembar, terpal 50 lembar, sandang 25 paket. Makanan siap saji tujuh
dus, tambahan gizi tujuh dus, lauk pauk 25 dus, perlengkapan bayi 15 paket, perlengkapan
keluarga 15 paket, nasi 455 bungkus, gula 315 kilogram, beras 309 karung dan
bantuan makanan lain.
"Jumlah
bantuan ini yang kami terima sejak awal April lalu," sebutnya.
Sedangkan
bantuan yang sudah keluar lanjutnya, seperti air mineral 1.970 dus, mie instan
1.695 dus, pop mie dua dus, sembako 60 paket, selimut 50 lembar. Perlengkapan
bayi 11 paket, nasi 365 bungkus, beras 65 karung dan telur sebanyak 400 butir.
Aris
mengaku, bantuan yang berupa makanan siap saji langsung didroping ke penerima
bantuan agar tidak rusak.
"Untuk
jumlah keseluruhan belum kami total. Saat ini bantuan masih berdatanan,"
akunya.
Saat ini,
setiap wilayah terdampak banjir sudah mendirikan dapur umur. BPBD Kabupaten
Bima, membentuk relawan untuk mengakses dan menyalurkan bantuan pada korban
banjir.
"Penyaluran
bantuan ini, kita distribusikan ke camat. Bahkan langsung ke tiap-tiap desa.
Untuk percepatan, aparatur desa biasanya dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas
setempat," pungkasnya. (ar)