Foto Satelit yang memperlihatkan wilayah Kecamatan Bolo yang direndam banjir bandang, jumat (4/2) |
BimaNews.id,BIMA-Banjir terparah melanda wilayah Kabupaten Bima, Jumat sore (2/4). Dua wilayah di bagian barat yang paling terdampak adalah Kecamatan Bolo dan Madapangga.
Dari data yang diperoleh tercatat sebanyak 18 desa di dua kecamatan itu yang terendam banjir. Baik pemukiman warga maupun lahan pertanian.
Camat Bolo, Mardianah SH menyebutkan sebanyak sepuluh desa di kecamatan setempat yang terendam banjir. Yakni Desa Tambe, Rasabou, Leu, Rato, Kananga, Timu, Bontokape, Darussalam, Sondosia dan Sanolo.
"Banjir paling parah di Desa Leu, Kampung Sigi, Desa Rato, Tambe dan Rasabou," sebutnya saat dikonfirmasi via Handphone, Jumat malam.
Kerugian akibat banjir katanya, belum didata. Tapi diperkirakan miliaran rupiah.
Untuk wilayah Madapangga menurut camat setempat, Mohamad Saleh S Sos Map menyebutkan, ada delapan desa yang terdampak. Yaitu, Desa Rade, Dena, Ncandi, Mpuri, Woro, Campa, Tonda dan Monggo.
"Kerugian akibat banjir belum kita kalkulasi. Sekarang kami sedang patroli keliling," ujarnya.
Selain merendam pemukiman warga dan lahan pertanian, banjir juga menyebabkan tiga jembatan putus. Yakni, jembatan di Desa Bolo, Desa Campa dan di Desa Woro.
Seorang warga Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Muhamad Sayudi mengatakan, banjir yang melnada desa setempat sangat besar. "Banyak tanaman padi maupun jagung milik warga yang direndam banjir,’’ sebutnya.
Disinggung soal bantuan pada warga korban banjir, hingga malam sekitar pukul 21.00 Wita belum ada yang datang. Termasuk bantuan tanggap darurat dari pemerintah Kabupaten Bima.
‘’Mungkin karena jembatan putus, sehingga akses masuk sulit,’’ duganya.
BPBD Kabupaten Bima telah merinci jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bolo dan Madapangga. Begitu juga dengan dua kecamatan lain, Monta dan Woha.
Untuk Kecamatan Woha ada dua desa yang terdampak banjir, yakni Desa Pandai dan Nisa. Sedangkan di Kecamatan ada tiga desa, yakni Simpasai, Pela dan Sakuru.
Termasuk sejumah desa di Kecamatan Tambora. Diantaranya, Desa Labuhan Kananga. Banjir berlangsung sekitar pukul 11.58 hingga 13.20 Wita, kiriman dari kawasan pegunungan Tambora. (ar)