Drs H Mukhtar MH |
BimaNews.id,KOTA
BIMA-Belanja Hibah Pemerintah Kota Bima dalam APBD Tahun Anggaran 2021, naik
hingga Rp 52,973 miliar atau 47 persen. Tahun 2020 lalu, belanja hibah hanya Rp
31 miliar lebih, setelah mengalamai
perubahan menjadi Rp 28 miliar lebih.
Data itu diperoleh wartawan dari Solud NTB, yang menggambarkan belanja hibah pada APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2020. Kemudian dibandingkan dengan belanja hibah APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2021.
Pemkot
Bima yang dikonfirmasi melalui Ketua TAPD Kota Bima, Drs H Mukhtar MH, membenarkan
adanya penambahan belanja hibah dalam APBD Kota Bima tahun 2021.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, kenaikannya mencapai 47 persen. Kenaikan itu dipengaruhi belanja hibah BOS, non fisik PAUD dan Kesetaraan yang pada tahun 2020 masuk ke belanja operasional.
"Tahun
2021 , dalam aplikasi SIPD penyusunan APBD belum terdapat rekening tersendiri. Sehingga
disarankan untuk dimasukkan ke belanja hibah BOS, sehingga dicantumkan dalam belanja hibah,
" jelasnya.
Selain dipengaruhi hal tersebut, naiknya belanja hibah ini juga disebabkan berkurangnya alokasi dana transfer diterima Pemkot Bima. Satu di antara belanja hibah yang mendongkrak angka keseluruhan sebut Mukhtar, yakni hibah untuk masjid dan musalla.
Tahun 2021, hibah dua item tersebut mencapai Rp 9,4 miliar dari tahun sebelumnya (2020, red) hanya Rp 3 miliar. "Sebenarnya kalau dilihat item per item, sebenarnya tidak ada penambahan yang signifikan. Malah ada beberapa yang turun, " tambahnya.
Ditanya apakah kenaikan dana
hibah ini berkaitan dengan suksesi pemilihan kepala daerah, yang akan digelar
dua tahun mendatang? Mukhtar menegaskan,
hal tersebut tidak ada kaitannya. Karena sebenarnya tidak ada penambahan yang
signifikan. (tin)