Wali Kota Bima, H Muhamamd Lutfi menandatangani serah terima aset Pemerintah Kota Bima kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima, Jumat (12/3). |
KOTA BIMA-Menteri Agama,
Yaqut Cholil Qoumas berkunjung ke Kota Bima. Kehadiranya untuk menerima
penyerahan aset dari Pemerintah Kota Bima kepada Kementerian Agama (Kemenag)
Kota Bima.
Menteri Agama tiba di Kota Bima sekitar pukul 11.00 Wita bersama Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Bupati Bima Drs Dahlan M Nur dan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE. Serah terima aset berlangsung di Halaman Kantor Kemenag Kota Bima, Jumat (12/3).
Beberapa aset yang diserahkan ke Kemenag Kota Bima diantaranya, berupa tanah yang ditempati Kantor Kemenag Kota Bima, KUA Asakota, KUA Rasanae Timur dan KUA Raba.
Kepala Kantor Kemenag Kota
Bima, H Ahmad Taufik SAg MM mengatakan, kehadiran Menteri Agama atas undangan
dari Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE. Selain menyerahkan sejumlah aset,
wali kota juga menyiapkan lahan untuk pembangunan Kampus IAIN Bima, berlokasi
di Sambinae.
"Kami sampaikan apresiasi luar biasa pada pemerintah Kota Bima. Ini merupakan bentuk kerjasama dan komitmen dalam membangun daerah, " ujar Ahmad.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada wali kota, telah menyerahkan aset untuk Kemenag Kota Bima.
Yaqut mengaku, Pemkot
bahkan memberikan satu madrasah untuk Kemenag.
"Selain tanah, pak wali kota juga berikan madrasah. Ini bentuk keseriusan pemerintah memajukan dunia pendidikan, " ungkapnya.
Yaqut mengaku, Pemerintah Kota Bima telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Kampus IAIN Bima.
"Apapun yang diminta
pak Lutfi, pasti saya kasi. Tapi ya itu, harus kasi juga yang kita minta,
" ujar Yaqut dengan nada kelakar.
Rencana pembangunan Kampus IAIN kata dia, telah dilaporkan ke Gubernur NTB. Ia meyakini, jika kampus IAIN berdiri di Kota Bima. Itu bukan mustahil melihat latar belakang orang Bima yang sangat mengedepankan pendidikan.
"Saya tanya pak wali waktu beliau temui saya di Jakarta, sudah ada profesornya nggak untuk guru besarnya?. Pak wali jawab, banyak dan hari ini telah dibuktikan di depan saya, " kata Yaqut.
Diakhir sambutannya, Yaqut meminta seluruh jajaran Kemenag terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Semangat untuk membangun dan maju harus dijaga, tidak bersifat sesaat.
"Ini harus jadi tonggak awal bagi Bima. Membangun dunia pendidikan yang lebih maju, " tandasnya.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Gubernur NTB, Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima dan sejumlah pejabat lain meninjau lahan untuk pemmbangunan Kampus IAIN Bima di Sambinae, Kota Bima |
Usai seremonial serah terima aset di Halaman Kantor Kemenag Kota Bima, Menteri Agama bersama rombongan salat jumat bersama di Masjid Nur Latif Pemkot Bima. Menteri bersama rombongan meninjau lahan untuk pembangunan kampus IAIN Bima di Sambinae.
Saat itu Yaqut meminta kepastian soal lahan dan tegalan sebagai lokasi pembangunan Kampus IAIN tidak masuk dalam kawasan hutan negara.
Ketika ditanya soal kelayakan lahan, Yaqut mengaku, sangat layak. Apalagi pemandangan di lokasi tersebut bisa melihat seluruh wilayah Kota Bima.
Karena saat itu hujan, rombongan menteri tidak lama berada di lokasi yang dipersiapkan untuk kampus IAIN. Menteri melanjutkan perjalanan ke bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk kembali ke Jakarta. (tin)