Ahmad S Sos |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Dinas Kesehatan
(Dikes) Kota Bima mencatat, sebanyak 54 pasien terpapar penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD). Pasien tersebar pada semua wilayah di Kota Bima, dengan kasus
terbanyak di wilayah Puskesmas Penane, Kecamatan Raba.
"Sebagian besarnya pasien anak-anak. Karena imun tubuh mereka belum kuat, mudah diserang DBD," jelas Sekretaris Dikes Kota Bima, Ahmad S Sos, Rabu (17/3).
Menangkal reaksi DBD, warga diminta segera mendatangi Puskesmas terdekat. Untuk mendapat penanganan medis. Jika tidak, kata Ahmad, akan fatal. Kebanyakan pasien DBD yang meninggal dunia sebelumnya, karena terlambat ditangani pihak medis.
Seperti yang terjadi pada pasien di Kecamatan Mpuda beberapa waktu lalu. Pasien tersebut baru ditangani pihak medis setelah 7 hari dirawat di rumahnya.
"Nyawa anak itu tak tertolong, karena mereka terlambat bawa anaknya ke Puskesmas terdekat. Seharusnya setelah tahu anak itu sakit, mereka cepat bawa ke Puskesmas," akunya.
Ahmad mengatakan, Dikes Kota Bima intens memberikan penyuluhan tentang kebiasaan hidup bersih pada masyarakat. Sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.
Terutama, meminta agar warga membersihkan wadah penampung air, pot bunga dan ruang kecil. Seperti, di sela dinding rumah dengan lemari, sofa dan lain-lain.
”Karena ruang tersebut
berpotensi jadi sarang nyamuk DBD,” jelas Ahmad.(cr-jul)