Area persawahan di Kelurahan Dodu yang berbentuk terasering. |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Kelurahan Dodu,
Kecamatan Rasanae Timur dianggap layak menjadi desa atau kelurahan wisata. Kelurahan di bagian
timur Kota Bima ini memilik sejumlah potensi, terutama agro wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Ir H Zulkifli MAP mengatakan, panorama alam di Kelurahan Dodu seperti perpaduan antara Bali dan Lombok. Memiliki keunikan dari sisi kultur budaya dan keindahan alam.
“Sangat layak Dodu ini dijadikan desa atau kelurahan wisata, bila melihat potensi yang ada,” ujarnya.
Beberapa keindahan yang dimiliki Kelurahan Dodo, diantaranya, hamparan sawah terasering. Keindahan sawah seperti itu sama seperti yang ada di Bali.
Belum lagi kawasan sekitar
kelurahan dikelilingi pegunungan. Semakin mendukung sebagai daerah wisata agro.
Bila naik ke atas, mata akan disejukkan dengan pemandangan keindahan kota dengan hamparan sawah.
“Sangat cantik kalau kita
naik ke perbukitan sekitar Dodu,” kata mantan kepala Dinas Perhubungan Kota
Bima ini saat ditemui di ruang kerjanya.
Di Dodu sebutnya, memilik air yang berlimpah. Sangat pas dijadikan wisata pemancingan. Serta sangat pas kalau dibangun pemandian dengan nuansa alam.
“Kondisi alam ini sama seperti yang dimilik Narmada Lombok Barat,” ungkap Zulkifli.
Untuk mengembangkan daerah tersebut lanjutnya, diperlukan kerjasama. Bukan hanya Dinas Pariwisata. Misalanya, dinas perikanan mengembangkan potensi perikanan dan lainnya.
Dinas Periwisata kata dia, akan meyiapakan infrastruktur penunjang lain. Serta meningkatkan kemampuan warga sekitar menjadi pemandu wisata.
“Kalau semua bergerak, pasti Dodu akan sangat cantik dan menjadi wisata andalan Kota Bima,” optimisnya.
Zulkifli mengaku, saat ini pihaknya sudah menyiapkan cikal bakal desa wisata tersebut. Dengan membentuk kelompok sadar wisata. “Nanti, mereka akan menjadi penggerak dalam pembentukan kawasan tersebut,” pungkasnya. (nk)