 |
| Jenazah Sulaiman, warga Moyo Sumbawa, korban kecelakaan tunggal di Pekat saat berada di Puskesmas Calabai. |
BimaNews.id, DOMPU-Nasib tragis menimpa Sulaiman alias Boris asal Moyo, Sumbawa Besar. Pria 30 tahun ini meninggal dunia akibat mesin Sawmil Kayu (Kendaraan mesin pemotong kayu) yang ditumpanginya kecelakaan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Pekat, Selasa (30/3).
Sementara rekannya, M Ilyas, pengemudi selamat dari kecelakaan. Dia hanya mengalami luka ringan.
Paur Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Korban Sulaiman sempat dilarikan ke Puskesmas Calabai, namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga dinyatakan meninggal," jelasnya.
Berdasarkan keterangan M Ilyas, ia bersama korban berangkat dari Desa Pekat menuju Desa Sorinomo untuk mengolah kayu. Saat di turunan Desa Beringin Jaya, Mesin Sawmil yang mereka kendarai tiba-tiba remnya blong. M Ilyas sempat beberapa kali teriak meminta korban untuk loncat. Namun, korban tidak menghiraukannya.
"M Ilyas berusaha mengendalikan laju kendaraan, tapi gagal hingga keluar dari badan jalan dan terjungkal," katanya.
Saat kejadian, Ilyas berhasil loncat dari kendaraan. Sementara korban tersangkut hingga terseret bersama kendaraan.
Seketika itu, warga setempat datang memberikan pertolongan sekaligus mengevakuasi korban ke Puskesmas Calabai. Sebagian warga menghubungi Polsek Pekat melaporkan kejadian itu.
Mendapat laporan warga, Kapolsek Pekat, Ipda Muh. Sofyan Hidayat SSos memerintahkannya ke lokasi kejadian dan mendatangi Puskesmas untuk mengetahui kondisi korban.
Sementara petugas Sat
Lantas Polres Dompu bergegas menghubungi pihak keluarga, meminta untuk
menjemput jenazah korban. Kemudian mengamankan Sawmil ke Polsek Pekat. (jw)
