 |
| Humaidi MPd |
Bima News.id,KOTA BIMA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bima saat ini kekurangan guru PNS. Terutama guru kelas, untuk SD dan SMP.
‘’Kita juga masih kekurangan tenaga pendidik untuk tiga Mata Pelajaran (Mapel). Yakni, Muatan
Lokal (Mulok), Seni Budaya termasuk Pra Karya,’’ sebut Kepala Dinas Dikbud Kota
Bima, melalui Kasi PTK, Humaidi MPd.
Kekurangan guru di Kota Bima akunya, dampak dari moratorium atau larangan pengangkatan guru oleh pemerintah. Menyuusul keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nmor. 48 Tahun 2005.
Untuk menutupi kekurangan itu, selama beberapa tahun terakhir pihak sekolah memanfaatkan guru Mapel lain untuk mengajar tiga pelajaran tersebut.
Meskipun langkah itu tidak se-efektif diajar guru sesuai kompetensi keilmuan. "Mau bagaimana lagi, itu alternative dilakukan sekolah, untuk menutupi kekurangan guru Mapel tersebut," katanya, Jum'at (26/3).
Pemerintah Kota Bima kata dia telah mengusulkan 580 formasi guru honorer sebagai calon guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Diharapkan angka yang diusulkan akhir tahun 2020 lalu itu, diterima Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemePAN-RB). Agar kekosongan guru segera terisi.
"Kami belum
tahu pasti kapan baru diputuskan KemenPAN-RB. Semoga saja mereka terima yang
kami usulkan," harapnya. (cr-jul)
