 |
| Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri foto bersama dengan Nur Aminullah dan keluarga, korban kebakaran di Desa Sari, Kecamatan Sape, Selasa (9/3) malam |
BimaNews.id,BIMA-Musibah
kebakaran yang terjadi di Desa Sari, Kecamatan Sape mendapat perhatian dari Bupati
Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE. Malam sekitar pukul 20.00 Wita, Selasa
(9/3) bupati menyambangi korban kebakaran, Nur Amirullah dan keluarganya di RT
07 RW 04, Dusun Wadusura.
Selain menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap musibah yang terjadi, orang nomor satu di Kabupaten Bima ini juga menyerahkan bantuan pada korban.
‘’Kepada Nur Amirullah dan istri, bupati mengungkapkan rasa duka atas musibah yang dialami,’’ ungkap Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma AP.
Begitu juga dengan bantuan pribadi yang diserahkan bupati, semoga bermanfaat. Dapat meringankan beban keluarga yang sedang dilanda musibah.
Agar musibah yang sama tidak terulang ke depan, bupati kata Chandra mengimbau warga Desa Sari untuk waspada. Memastikan semua pemicu dan sumber musibah pada kondisi aman. Apalagi ketika mau pergi meninggalkan rumah.
‘’Pastikan rumah kita dalam keadaan aman. Terutama kompor dan sumber arus listrik lain,’’ ingatnya.
Camat Sape, melalui Kasi Trantib, Hafid, S.Sos juga hadir saat itu melaporkan, peristiwa kebakaran berlangsung sekitar pukul 10.13 Wita, Selasa (9/3).
Saat kejadian berlangsung, Nur Amirullah (37) pemilik rumah 12 tiang itu, beserta istrinya Lilis tidak berada ditempat. Sang suami (Nur Amirullah) tengah berbelanja kebutuhan perbengkelan di Kota Bima. Sedangkan Lilis (istri) sedang berdinas di PKM Plus Sape.
‘’Kebakaran diduga akibat arus pendek,’’ sebut Hafid.
Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pedaman kebakaran dari kantor kecamatan, tiba di TKP. Atau sekitar 30 menit setelah kejadian. Api berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran di bantu warga setempat
Kebakaran itu sebutnya menyebabkan, hampir semua barang berharga milik korban hangus terbakar. Diantaranya, tia unit sepeda motor, dua unit TV, satu unit AC, satu Kulkas, tiga tempat tidur. Empat lemari kayu, dua Laptop, satu mesin bor, satu mesin las, satu mesin semprot.
Termasuk sejumlah dokumen penting, berupa ijazah dan dokumen dinas lain dengan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
‘’Korban
sudah terima bantuan dari dinas sosial yang diserahkan satu jam setelah
kejadian,’’ sebutnya. (Prokopim-Edit/gun)
