Pelayanan di Puskesmas Parado ditutup sementara karena tujuh orang tenaga kesehatan setempat positif Covid-19 |
BimaNews.id,BIMA-Tujuh tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Parado dinyatakan positif Covid-19. Sehingga pelayanan di Puskesmas setempat terpaksa ditutup sementara, untuk menghindari meluasnya penyebaran virus yang berasal dari Wuhan Cina tersebut.
Kepala Puskesmas Parado H Abdul Salam SKep mengatakan, tujuh Nakes tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka tertular dari warga kecamatan setempat.
Sementara Nakes lain yang pernah kontak erat dengan mereka, akan diswab hari ini, Selasa (2/2)."Semoga hasil Swab mereka negatif semua, agar Covid-19 di wilayah Parado cepat berakhir," harapnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/2).
Warga positif Covid-19 di Kecamatan Parado ungkap Salam, berawal dari seorang ibu rumah tangga yang mengidap penyakit gondok.
"Kemudian pasien tersebut ingin merujuk ke RSU Provinsi NTB," ungkapnya.
Sebelum dirujuk, pasien tersebut melakukan Swab di RSUD Bima dan dinyatakan positif Covid-19. Mengetahui hal itu, Nakes meminta agar pasien diisolasi di RSUD Bima.
"Pasien itu gak mau diisolasi, sehingga dijemput sama keluarganya dan menjalani isolasi mandiri di rumah," terangnya.
Karena khawatir kondisi pasien, tujuh Nakes Puskesmas Parado kemudian diminta mengujungi rumah pasien.
"Setelah beberapa
hari mengunjungi pasien, tujuh anggota saya diswab di RSUD Bima. Kemudian
dinyatakan positif Covid-19," pungkas Salam. (cr-jul)