Kapal Kayu
Duta Malino yang kapal tenggelam di
perairan Nangawera Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Sabtu (20/2).
BimaNews.id,BIMA-Kapal
tenggelam kembali terjadi di perairan Bima. Kali ini, kapal kayu Duta Malino
memuat 400 ton garam tenggelam di perairan Mantau, Desa Nangawera Kecamatan
Wera, Sabtu pagi (20/2).
Dari informasi yang diperoleh, kapal kayu tersebut berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Kabupaten Ende Provinsi NTT, sekitar pukul 04.00 Wita. Mesin kapal kemudian tiba-tiba mati hingga tenggelam sekitar pukul 05.00 Wita.
Pihak
Kepolisian yang mendapat kabar soal kapal tenggelam melakukan pencarian. Kapal
kemudian ditemukan dalam kondisi tenggelam di pantai Mantau Desa Nangawera.
Kapal dengan lima orang penumpang itu terdampar, sebagian badan kapal sudah miring dan tenggelam tidak jauh dari pantai. Sementara, lima orang yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) selamat.
Kapolsek Wera IPTU Husnain mengatakan, saat ini kapal masih terdampar sekitar belasan meter dari bibir Pantai Nangawera. Sedangkan lima ABK berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai.
Kelima ABK tersebut yakni, M Saleh, 48 tahun dan Arifin, 37 tahun asal Desa Ndoriwoi Kecamatan Pulau Ende Kabupaten Ende. Kemudian, Ramli, 47 tahun asal Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Umbu Dulu, 26 tahun asal Radamata Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya dan Fajar, 36 tahun asa Desa Nangahale Kecamatan Talipura Kabupaten Sikka.
"Sekarang mereka diamankan," katanya.
Dari
pengakuan para ABK, kapal yang ditumpangi tiba-tiba mati mesin di tengah
perjalanan. Hantaman gelombang dan terpaan angin membuat kapal hilang kendali.
Sebelum tenggelam dan terdampar di pantai, kapal sempat terombang ambing di
lautan. (jw)