Perwakilan guru saat audiensi dengan Kepala Dikbud Kota Bima |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Kebijakan
Tunjangan Kinerja (Tukin), kini menjadi angin segar bagi para pegawai di Kota
Bima. Pro dan kontranya tidak hanya ada di kalangan Nakes, tapi juga para guru non
sertifikasi.
Kamis (4/2), sejumlah perwakilan guru non sertifikasi mendatangi Kantor Dikbud Kota Bima untuk audiensi dengan kepala dinas setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, H Supratman membenarkan hal tersebut. Kata dia, guru non sertifikasi meminta agar tunjangan kinerja (Tukin) diberlakukan pada guru.
"Mereka menyampaikan aspirasi dan masukan, terkait permohonan Tukin juga berlaku bagi guru non sertifikasi sama seperti Nakes," ujarnya.
Setelah menerima aspirasi dan sejumlah masukan lain lewat diskusi tersebut. Pihaknya tetap mengapresiasi langkah tersebut, karena telah melalui mekanisme tanpa harus mogok kerja.
"Kami terima aspirasi dan masukan mereka, selanjutnya hasil pertemuan tersebut akan disampaikan pada Sekda Kota Bima agar bisa menjadi bahan pertimbangan, terhadap guru non sertifikasi," katanya.
Supratman mengakui, pada tahun 2021 untuk guru non sertifikasi tidak mendapatkan Tukin. Sehingga beberapa guru tersebut menginginkan hal itu terealisasi, mengingat jam mengajar juga yang cukup padat.
"Kami terima
aspirasinya dan telah disampaikan kepada Sekda, selanjutnya nanti akan dibahas
dan dicarikan solusinya. Namun yang pasti, penerapan Tukin guru, akan
disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah," tambahnya. (tin)