Pengecekan suhu tubuh di
pintu masuk arena trabas oleh panitia Fun Trabas di Kelurahan Sambinae Kota
Bima.
|
BimaNews.id,KOTA BIMA-Puncak kegiatan
Bakti Sosial dan Fun Trabas, digelar di pegunungan Kelurahan Sambinae, Sabtu
(6/2). Panitia menetapkan Protokoler Kesehatan (Prokes) dengan tegas, mulai
dari pintu masuk arena.
Pantauan wartawan di lokasi, sikap tegas panitia Bakti Sosial dan Fun Trabas Kota Bima, terlihat sejak para trabaser memasuki arena. Di pintu masuk, siaga petugas kesehatan yang mengukur suhu tubuh para trabaser.
Tidak hanya itu, trabaser tidak diizinkan masuk jika tidak menggunakan masker. Panitia pun menyiapkan masker medis dan langsung meminta trabaser untuk mengenakan masker.
Koordinator Panitia,
Tamsir kepada wartawan mengatakan pihaknya tidak ingin main-main soal penegakkan
Prokes Covid-19. Meskipun event ini bagian dari aktivitas olahraga ektrim, tapi
pihaknya tidak ingin menciptakan klaster baru penyebaran covid-19.
Trabaser yang memiliki
suhu tubuh 38 derajat celcius, akan langsung diminta untuk kembali dan tidak
mendapatkan izin untuk mengikuti trabas.
"Termasuk kalau ada trabaser yang ngeyel tidak ingin memakai masker, dengan tegas kami tidak membolehkan ikut, " tegas Tamsir.
Untuk itu tambahnya,
panitia mengajak dinas kesehatan selaku penyedia tenaga kesehatan yang memeriksa
kondisi kesehatan para trabaser yang mengikuti event bakti sosial dan fun
trabas ini.
Trabas ini memiliki dua kategori, yakni kategori Hard yang diikuti 50 orang trabaser. Kategori kedua yakni Fun Trabas, yang diikuti lebih dari 500 trabaser.
Di garis star kategori Hard, trabaser dilepas satu per satu untuk menghindari kerumunan para trabaser. Sedangkan di garis star star kategori Fun, panitia melepas per kelompok yang jumlahnya maksimal 5 orang.
"Itu pun kami batasi jaraknya, untuk tidak dekat-dekat. Ini bentuk komitmen kami bersama-sama para trabaser untuk menegakkan prokes covid-19, " tambahnya.
Event bakti sosial dan
trabas ini, tidak hanya diikuti trabaser di Bima saja tapi juga dari Kabupaten
Sumbawa dan Pulau Jawa.
Pantauan lain juga
terlihat, aktivitas trabas ini diawasi ketat oleh Satuan Pol PP untuk memastikan
panitia menjalankan prokes covid-19 atau tidak.(tin)