Jembatan Gantung yang menjadi akses warga Kampung Nggaro Ta'a dengan Lingkungan Busu, Kelurahan Penanae, Kota Bima putus saat banjir beberapa waktu lalu, hingga kini belum diperbaiki |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Jembatan
penghubung Kampung Nggaro Ta'a dan Lingkungan Busu yang putus diterjang banjir
pekan lalu, hingga kini belum ditangani pemerintah.
Warga Kampung Nggaro Ta'a
saat ini kesulitan untuk keluar dan masuk, karena akses mereka terputus.
Kabid Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kota Bima Najamuddin SSos, membenarkan jembatan di Kelurahan
Ntobo Kecamatan Rasanae Timur itu belum ditangani.
Sementara ini kata dia,
warga Kampung Nggaro Ta'a melewati jalan setapak yang dibuat secara darurat di
pinggir tebing agar tetap terhubung dengan Lingkungan Busu.
"Ada jalan setapak
yang dibuat di tebing, " ujarnya saat dihubungi Radar Tambora melalui
telpon seluler, Minggu (11/1).
Najamuddin mengatakan,
pada saat jembatan putus tim reaksi cepat telah turun dan mendata kerusakan
jembatan untuk disampaikan pada Dinas PUPR Kota Bima.
"Apakah jembatan itu masih bisa diperbaiki atau dibangun ulang, tim teknis di PUPR yang lebih tahu," pungkas pria yang akrab disapa Krisna ini.
Akibat dihantam arus banjir, jembatan gantung satu-satunya yang menghubungkan kpung Nggaro Ta'a dengan Lingkungan Busu terputus.
Untuk diketahui, banjir pada Selasa (12/1) lalu menyebabkan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Nggaro Ta'a dengan Lingkungan Busu Kelurahan Penanae putus. Akibatnya, 30 lebih Kepala Keluarga (KK) di perkampungan tersebut terisolir.(tin)