Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi |
KOTA BIMA-Bappeda Litbang Kota Bima merupakan organisasi perangkat daerah (OPD), karena berkaitan dengan perencanaan.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pun, mengevaluasi OPD tersebut. Bappeda Litbang diminta matangkan segala perencanaan.
Evaluasi dilakukan wali kota saat menyambangi OPD itu, Kamis (7/1). Wali kota mengatakan, Bappeda Litbang memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Karena lembaga inilah yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan daerah, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki," ujarnya.
Wali kota menginginkan agar ada pembenahan sistem, menghadirkan inovasi, efisiensi kerja, serta budaya kerja yang sehat dan kondusif.
"Pada intinya kenapa di awal tahun saya roadshow turun di PUPR dan Perkim, tidak hanya sebatas evaluasi. Tapi juga berbicara mengenai langkah cepat kita ke depan. Dimana dari hasil evaluasi 2 tahun terakhir ini, masih banyak hal yang perlu kita maksimalkan terkait target pembangunan kita," taandasnya.
Kunci keberhasilan kata wali kota, terletak pada perencanaan. Mengenai bagaimana seharusnya asistensi berjalan sehingga menghasilkan data yang akurat, tajam dan terperinci.
Bappeda Litbang diminta agar program-program prioritas dan data dibuat secara mendetail. Baik itu perencanaan maupun pendanaan, sehingga akan meminimalisasi kecurangan dan tidak tumpul analisa dalam membangun Kota Bima.
"Saya yakin ini bisa dilakukan. Terlebih lagi SDM yang ada di sini, memiliki kapasitas yang sesuai kualitas bahkan semua bergelar master. Artinya, memiliki keahlian yang tidak diragukan lagi. Bobot pekerjaan yang berat distribusikan sebaik mungkin, hingga pekerjaan tidak menumpuk. Buatkan jadwal dan dibagi team worknya agar terukur pola kerjanya," jelas wali kota mengingatkan.
Bappeda juga diminta agar benar-benar dalam mengkaji ketika perangkat daerah lainnya melakukan asistensi. "Saya ingin mengambil suatu kebijakan berdasarkan data, bukan berdasarkan asumsi. Karena pemimpin yang baik itu mengambil keputusan, landasannya data. Bappeda ini harus betul-betul dalam, mengkaji ketika OPD melakukan asistensi," tegas wali kota.
Wali kota mengingatkan pentingnya komunikasi internal maupun eksternal terjalin di antara unsur yang ada di Bappeda Litbang. Dengan semua perangkat daerah lainnya, agar lebih intens dan harmonis. Sehingga tidak terjadi miss komunikasi maupun diskontinuitas antar perangkat daerah yang bekerjasama.
"Ciptakan keseragaman cara berfikir. Itu yang saya inginkan, agar dapat memperbaiki apa yang menjadi penghambat," pungkasnya. (tin)