 |
| Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Drs H Supratman |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Pemerintah Provinsi NTB, telah mengeluarkan instruksi pemberhentian kembali belajar tatap muka seluruh tingkatan sekolah.
Instruksi ini dikeluarkan Pemrov Sabtu (23/1), setelah Covid-19 klaster pendidikan berkembang di NTB. Empat daerah di Pulau Sumbawa kembali dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Kota Bima sendiri akan mengikuti apapun keputusan Pemprov NTB. "Kalau itu merupakan keputusan Pemprov dan berlaku untuk semua kabupaten dan kota, tentu harus dipatuhi," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima Drs H Supratman, Sabtu (23/1).
Pemkot kata dia, masih menunggu surat resmi dari Pemprof NTB. Senin (25/1), Pemkot akan menggelar rapat yang melibatkan semua unsur, terkait dasar untuk pemberhentian sementara belajar tatap muka hingga kondisi memungkinkan kembali.
"Termasuk membahas teknik pelaksanaan pembelajaran selain tatap muka, seperti Daring atau dengan cara lain," jelas mantan Kepala BKPSDM Kota Bima ini melalui telepon seluler.
Kemungkinan lain yang dibahas adalah, tetap belajar tatap muka bagi kelas akhir saja dengan tetap menegakkan protokoler kesehatan.
Diketahui, pada Kamis
(21/1) malam Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan empat
daerah di NTB dinyatakan sebagai zona merah penyebaran covid-19. Empat daerah
tersebut berada di Pulau Sumbawa, yakni Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu,
Kabupaten Bima dan Kota Bima. (tin)
