Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi |
BimaNews.id,KOTA BIMA-Kebijakan Pemerintah Kota Bima memberi izin Alfa Mart beroperasi, dikritik Anggota DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi. "Saya kurang setuju. Dalam jangka panjang, kehadiran Alfa ini tidak akan membawa manfaat, " tegas Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Dapil VI ini.
Ditanya soal kebijakan ini
bertolakbelakang dengan janji politik saat kampanye dulu?, Mori enggan
mengomentarinya.
Namun kata dia, mengizinkan Alfa Mart masuk Kota Bima ini salah dan tidak berpihak kepada rakyat.
"Ingat ya, Alfa Mart ini ritel sangat besar. Outletnya puluhan ribu se Indonesia. Dia akan kuasai pasar ritel kita di Bima. Kasihan pedagang-pedagang kecil dan menengah, " kata Mori dihubungi media ini, Selasa (5/1)
Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan pola dagang Alfa Mart untuk menguasai pasar. Biasanya kata Mori, diawal-awal mereka akan mendumping harga. Barang-barang akan dijual lebih murah.
Tapi dalam jangka menengah, taktik dagang ini akan mematikan pedagang kecil. Mereka (Alfa Mart, red) kata Mori, mau merugi dalam jangka waktu lama demi menguasai pangsa pasar ritel di Bima.
Setelah pasar dikuasai,
secara perlahan harga barang akan dinaikkan.
"Dia bisa naikkan harga setelah para pesaingnya bangkrut. Begitu cara mereka kuasai pasar kita nanti, " tegasnya.
Pemerintah Kota Bima diminta
mengevaluasi kembali kebijakannya tersebut. Bahkan, anggota dewan ini meminta Pemkot Bima membatalkan
izin untuk ritel Alfa Mart. (tin)