DOMPU-Petir kembali merenggut nyawa korban. Kali ini, korbannya Ma’ani, Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Jambu, Kecamatan Pajo.
Peristiwa naas itu terjadi pada Senin sore (30/11) di area persawahan di So (kawasan) Wadu Jao, Dusun Sanggalari Desa Jambu. Akibat disambar petir, ibu 38 tahun ini meninggal di tempat.
Kapolsek Pajo IPDA Abdul Malik SH mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban dan sang suami, Sudarmo menyemprot lahan untuk ditanami kacang. Saat sedang bekerja, hujan turun.
“Keduanya langsung bergegas menuju pondok untuk berteduh,” kata Malik.
Di tengah perjalanan, musibah itu pun terjadi. Korban tiba-tiba disambar petir. Seketika itu pula korban terkapar dan meninggalkan di tempat.
Sang suami yang berada di depan korban pun keget melihat sang istri jatuh terkapar. Dia mencoba menyelamatkan istrinya, tapi tidak behasil.
“Sudarmo mengangkat jasad sang istri dan membawanya ke gubuk. Kemudian memberitahukan peristiwa itu pada warga lain,” sebut Malik.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di punggung dan leher. Selanjutnya jasad korban dikebumikan di TPU desa setempat.
“Kami menyampaikan bela sungkawa atas musibah ini. Semoga kejadian ini dijadikan pelajaran bagi kita agar tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat cuaca saat ini sangat rawan bencana,” harap Malik.
Musibah disambar petir lanjut dia, bukan pertama kali terjadi di Dompu. Beberapa hari lalu, musibah yang sama juga dialami nelayan ubur-ubur di Desa Soro Kecamatan Kempo.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Dompu,” imbuhnya. (jw)