BIMA-Paslon Syafru-Ady terus menghitung peluang kemenangan jelang Pilkada Serentak tahun 2020. Angka 48 persen disebut tim Paslon Syafa'ad sebagai angka terakhir yang mengantarkan kemenangan bagi pasangan duo biru ini.
Ini disampaikan Tim Riset dan Strategi Paslon Syafru-Ady, Darusallam, Sabtu (5/12). Ia mengatakan, riset terakhir tim cukup menggembirakan. Dengan angka 48 persen, jauh mengungguli dua Paslon lain.
"Ini bukan angka takabur, tapi angka berdasarkan survey dan riset, " tegasnya.
Hasil survey ini kata Darus, menggambarkan konsistensi trend terus bertambahnya dukungan paslon Syafru-Ady hingga pada angka 48 persen. Angka ini pastinya, sudah sangat aman sekali dan sudah tidak memungkinkan lagi bagi Paslon Syafru-Ady untuk menang pada Pilkada 2020 ini.
"Selisih dengan lawan cukup jauh, sekitar 8 persen. Secara logika, sudah tidak bisa disalip, " ujarnya.
Penambahan dukungan ini jelas Darus, terlihat dari jumlah kecamatan yang menjadi lumbung suara Syafru-Ady. Jika sebelumnya hanya10 kecamatan, kini bertambah menjadi 13 kecamatan.
Darus pun menegaskan, pihaknya tidak gentar dengan isu money politik yang dilakukan lawan politik. Syafru - Ady yakin, pemilih di Kabupaten Bima saat ini sudah pintar. Bisa melihat arah dukungan dan kenyataan yang sudah ada.
"Sebenarnya ini bukan karena faktor Paslon Syafru-Ady semata. Yang lebih besar adalah kejenuhan warga kabupaten serta kekecewaan warga terhadap kondisi yang ada. Kemudian bermetafora menjadi bentuk perlawanan atau memberikan sanksi sosial kepada kepemimpinan yang ada dengan cara mengganti bupati, " pungkas Darus (tin)