BIMA-Meski tidak dihadiri Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), kampanye terbatas di Kecamatan Wawo, Rabu (18/11), tetap antusias dihadiri massa pendukung dan simpatisan. Malahan, warga bersemangat menggaungkan dan menyemangati 9 progam unggulan IMAN.
Ketua Tim Pemenangan IMAN Kecamatan Wawo Sofian mengaku, unjuk kekuatan Paslon yang dikenal milenial itu, mengambil titik star dari Desa Ntori, berakhir di Desa Raba.
Saat tiba di Desa Ntori, Tim Pemenangan IMAN disambut warga dengan pertunjukan taji tuta (adu kepala), seni tradisional Bima.
Tim Pemenangan dan ribuan pendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP itu menyisir sejumlah desa sembari menyampaikan 9 program IMAN. Baik terhadap warga yang berjejer di jalan, maupun pada pengendara yang sedang melintas.
Selain menggaungkan 9 program, mereka juga serentak meneriakkan yel-yel “Bima Baru” dan hidup nomor satu saat melintas sepanjang jalan yang dilalui.
"Alhamdulillah, meskipun IMAN gak bisa hadir, warga cukup antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, warga berhamburan ke luar rumah menyambut kami," aku Sofian.
Bagi Bang Yan sapaan akrab Sofian, apapun tantangannya warga Wawo tetap solid. Berjuang mengantarkan kemenangan IMAN pada 9 Desember mendatang.
"Sekitar 75 persen pemilih cerdas yang sudah arahkan dukungan untuk IMAN di Wawo. Kalaupun menang, menang tipis. Begitu pula sebaliknya," sebut Bang Yan.
Perubahan arah dukungan warga setempat kata dia, berkat hasil debat terbuka Paslon beberapa waktu lalu. Arah dukungan ke IMAN terus meningkat.
"Warga sudah bisa menilai, mana Paslon yang berpihak ke rakyat. Hanya Paslon IMAN yang mereka nilai memiliki program yang jelas untuk rakyat," ungkap Bang Yan.
Meski begitu, pria asal Desa Maria Utara ini menaruh harapan besar kepada Tim Koordinator Desa dan Kooodinator TPS. Tetap semangat berjuang memenangkan IMAN.
"Tetap merangkul massa sebanyak-banyaknya melalui sosialisasi 9 program unggulan IMAN ke warga," pungkas Bang Yan. (cr-jul)
Ketua Tim Pemenangan IMAN Kecamatan Wawo Sofian mengaku, unjuk kekuatan Paslon yang dikenal milenial itu, mengambil titik star dari Desa Ntori, berakhir di Desa Raba.
Saat tiba di Desa Ntori, Tim Pemenangan IMAN disambut warga dengan pertunjukan taji tuta (adu kepala), seni tradisional Bima.
Tim Pemenangan dan ribuan pendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP itu menyisir sejumlah desa sembari menyampaikan 9 program IMAN. Baik terhadap warga yang berjejer di jalan, maupun pada pengendara yang sedang melintas.
Selain menggaungkan 9 program, mereka juga serentak meneriakkan yel-yel “Bima Baru” dan hidup nomor satu saat melintas sepanjang jalan yang dilalui.
"Alhamdulillah, meskipun IMAN gak bisa hadir, warga cukup antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, warga berhamburan ke luar rumah menyambut kami," aku Sofian.
Bagi Bang Yan sapaan akrab Sofian, apapun tantangannya warga Wawo tetap solid. Berjuang mengantarkan kemenangan IMAN pada 9 Desember mendatang.
"Sekitar 75 persen pemilih cerdas yang sudah arahkan dukungan untuk IMAN di Wawo. Kalaupun menang, menang tipis. Begitu pula sebaliknya," sebut Bang Yan.
Perubahan arah dukungan warga setempat kata dia, berkat hasil debat terbuka Paslon beberapa waktu lalu. Arah dukungan ke IMAN terus meningkat.
"Warga sudah bisa menilai, mana Paslon yang berpihak ke rakyat. Hanya Paslon IMAN yang mereka nilai memiliki program yang jelas untuk rakyat," ungkap Bang Yan.
Meski begitu, pria asal Desa Maria Utara ini menaruh harapan besar kepada Tim Koordinator Desa dan Kooodinator TPS. Tetap semangat berjuang memenangkan IMAN.
"Tetap merangkul massa sebanyak-banyaknya melalui sosialisasi 9 program unggulan IMAN ke warga," pungkas Bang Yan. (cr-jul)