BIMA-Ketersediaan lapangan kerja yang tidak mencukupi, tidak berbanding lurus dengan jumlah warga yang membutuhkan lapangan kerja. Sehingga diharapkan ada terobosan baru dari pemimpin Kabupaten Bima yang baru.
Harapan ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Syafru-Ady Desa Sari, Ahmad Pati saat kampanye dan dialog terbatas di desa setempat, Senin (9/11).
Kondisi warga Desa Sari kata dia, saat ini banyak pengangguran yang didominasi usia muda. Ini adalah masalah yang sangat urgent, karena selama ini tidak ada solusi dengan penyediaan lapangan kerja.
Di hadapan Paslon Syafru-Ady, Ahmad Pati menegaskan, pemerintahan saat ini tidak memiliki inovasi untuk menghadirkan terobosan atau program yang bisa mendorong terciptanya lapangan kerja.
Lapangan kerja yang dibutuhkan warga Desa Sari, sebut Ahmad, tidak sesulit yang dibayangkan dengan bekerja di perusahaan besar. Pekerjaan yang dibutuhkan katanya, seperti pengadaan bibit sapi, bibit lele dan nila.
“Harapan ini sesuai dengan kondisi geografis desa sari,” ucapnya.
Soal lapangan kerja yang dikeluhkan warga Desa Sari ini, dijawab tuntas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, M Aminurllah.
Pria yang akrab disapa Maman ini meminta segera dibuat proposal dalam bentuk permohonan pemberdayaan kelompok warga. Dipastikannya, pada APBD 2021 usulan program pemberdayaan warga Desa Sari akan direalisasikan.
“Silakan ajukan proposal kelompok. 2021 akan saya realisasikan. Meskipun dengan dana aspirasi saya,” jawab Ketua DPD PAN Kabupaten Bima ini.
Jawaban langsung dari Maman, praktis direspon dengan aplus meriah dari warga Desa Sari. Terutama dari generasi muda yang memang sangat berharap adanya kegiatan sebagai lapangan kerja baru. (tin)