BIMA- Pasangan Calon (Paslon) dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) menyebut masyarakat Kabupaten Bima selama ini telah salah memilih pemimpin. Tidak heran, banyak kebijakan diambil yang tidak pro rakyat.
Itu terbukti, selama kepemimpinan H Syarudin dan Hj Indah Dhamayanti Putri, layanan kesehatan gratis tidak mampu dituntaskan.
Hal itu diungkapkan calon Bupati Bima, dr H Irfan saat blusukan di Desa Palama, Kecamatan Donggo, Rabu (11/11). Pemimpin sebelumnya kata dia, hanya sibuk mengurus kepentingan kelompok tertentu.
"Pada Pilkada kali ini masyarakat harus cerdas memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat apa program yang akan dilaksanakan jika terpilih,’’ arahnya.
Karena Paslon yang memiliki program kata pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini, akan menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. Muaranya, tentu untuk mensejahterakan hidup rakyat.
"Sembilan program IMAN semuanya pro rakyat. Sesuai kondisi riil yang ada, untuk menjawab masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima," terang pria yang gemar bersepeda ini.
Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk membawa misi kemajuan bagi Kabupaten Bima lima tahun ke depan.
Pria kelahiran Donggo ini mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa setempat, mecoblos nomor satu pada 9 Desember mendatang.
"Ini, agar sembilan program kami bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya
Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini juga mengimbau masyarakat setempat tidak terlena dengan janji-janji. Karena selama ini sudah banyak janji, tapi banyak tidak direalisasikan.
"Jangan lagi ditipu oleh mereka yang hanya datang ketika suara masyarakat dibutuhkan," ingat HAE. (cr-jul)
Itu terbukti, selama kepemimpinan H Syarudin dan Hj Indah Dhamayanti Putri, layanan kesehatan gratis tidak mampu dituntaskan.
Hal itu diungkapkan calon Bupati Bima, dr H Irfan saat blusukan di Desa Palama, Kecamatan Donggo, Rabu (11/11). Pemimpin sebelumnya kata dia, hanya sibuk mengurus kepentingan kelompok tertentu.
"Pada Pilkada kali ini masyarakat harus cerdas memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat apa program yang akan dilaksanakan jika terpilih,’’ arahnya.
Karena Paslon yang memiliki program kata pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini, akan menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. Muaranya, tentu untuk mensejahterakan hidup rakyat.
"Sembilan program IMAN semuanya pro rakyat. Sesuai kondisi riil yang ada, untuk menjawab masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima," terang pria yang gemar bersepeda ini.
Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk membawa misi kemajuan bagi Kabupaten Bima lima tahun ke depan.
Pria kelahiran Donggo ini mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa setempat, mecoblos nomor satu pada 9 Desember mendatang.
"Ini, agar sembilan program kami bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya
Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini juga mengimbau masyarakat setempat tidak terlena dengan janji-janji. Karena selama ini sudah banyak janji, tapi banyak tidak direalisasikan.
"Jangan lagi ditipu oleh mereka yang hanya datang ketika suara masyarakat dibutuhkan," ingat HAE. (cr-jul)