DOMPU-SPBU 54.842.05 milik PT Petrofot Risky Indonesia (Petrindo) Dompu di Desa Doropeti diresmikan Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin, Kamis (8/10). Peresmian lembaga penyalur program BBM 1 harga itu berjalan sukses, sesuai protokol Covid-19.
Hadir saat itu, Perwakilan PT Pertamina, Kapolres Dompu, Kepala Kejari Dompu, sejumlah Kepala Dinas, Camat, Kades, tokoh masyarakat dan lainnya. Karangan bunga ucapan selamat pun tampak menghiasi area SPBU.
Tidak terkecuali ucapan selama datang dari Dir Intelkam Polda NTB, Sinarmas Group, PT Blue Bird Group, Keluarga Besar Bais TNI, PT SMS, PT Pusaka Bumi Transportasi, Duta Ban Surabaya dan lainnya.
Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin, dalam sambutannya mengatakn, kehadiran SPBU tentu akan berdampak baik bagi perekonomian Kabupaten Dompu. Khususnya wilayah Kecamatan Pekat.
Dia beharap, keberadaan SPBU mampu menjawab kebutuhan bahan bakar minyak masyarakat dengan baik.
Saat ini menurut H Bambang, daya dukung sarana infrastruktur berupa jalan di kecamatan yang berada di lereng Gunung Tambora ini terus dibenahi. Terbukti, jalan Lintas Calabai yang sebelumnya milik provinsi, kini sudah naik status jadi jalan negara.
“Bila rusak sedikit saja akan langsung diperbaiki,” kata Bupati Dompu dua periode ini.
Hal yang mendukung jalan Lintas Calabai dapat naik kelas kata dia, karena wilayah ini memiliki perusahaan gula PT SMS. Pekat juga memiliki berbagai potensi pengembangan ekonomi yang mampu berkontribusi secara nasional.
“Keberadaa PT SMS memberikan dampak positif bagi potensi pengembangan ekonomi di wilayah Kecamatan Pekat. Sehingga wilayah ini mendapat perhatian lebih. Terutama perubahan status jalan,” jelasnya.
Owner SPBU 54.842.05, Ika Rizky Veryani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Sehingga SPBU BBM 1 harga dapat diresmikan.
Pada moment tersebut, Calon Wakil Bupati dari Bapaslon SUKA ini berharap pada PT Pertamina dapat membantu kelancaran pendistribusian BBM untuk SPBU Pekat.
“Semoga kerjasama yang baik ini bisa terjalin hingga ke depan,” harap wanita yang akrab disapa Mbak Cika ini.
Sementara perwakilan PT Pertamina yang turut hadir pada kegiatan persemian SPBU itu mengaku, PT Pertamina siap membantu kelancaran pendistribusian BBM di Dompu, khususnya di SPBU Pekat. Karena kehadiran SPBU ini sangat membantu masyarakat Pekat dan sekitarnya.
“Kami akan membantu kelancaran proses pendistribusian BBM ke area ini. Kami juga berharap, SPBU Pekat dapat melayani kebutuhan BBM masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” harapnya.
Komisaris PT Petrindo Dompu, H Yuhasmin Ismail MSi mengatakan, SPBU tipe E di bangun sejak 2019 lalu. Pembangunan stasiun Bahan Bakar Minyak (BBM) ini untuk mendukung program BBM satu harga yang dicanangkan Presiden RI beberapa waktu lalu.
“Setelah diresmikan, sekarang SPBU Pekat siap beroperasi,” kata Yuhasmin.
SPBU tipe E Pekat kata Yuhasmin, melayani sejumlah jenis bahan bakar, baik subsidi maupun non subsidi. Seperti Solar bersubsidi dan nonsubsidi, Premium, Pertamax dan Pertalite.
“Dengan adanya SPBU ini masyarakat Pekat dan sekitarnya tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM,” harap Pensiunan Pejabat Lingkup Pemda Dompu ini.
SPBU BBM 1 harga ini dibangun di atas lahan sekitar 2 hektare. Dipilihnya Doropeti sebagai lokasi pembangunan SPBU, selain wilayahnya strategis juga mudah dijangkau. Terutama bagi masyarakat dan wisatawan penikmat wisata Savana Tambora dan Sarae Nduha.
“SPBU berada persis di pinggir jalan raya. Lokasinya tidak jauh dari tempat digelarnya Festival Pesona Tambora (FPT),” pungkas Yuhasmin sembari menyampaikan terimakasih pada Pemda Dompu dan para tamu undangan yang hadir pada acara peresmian SPBU. (jw/*)