DOMPU-Naas menimpa Kepala Desa Lepadi, Sudirman Ahmad. Niat melerai saat oknum warga mengamuk, justru terkena sabetan belati di bagian tangan.
Selain Kades, satu warga SY, 55 tahun juga terkena tikaman di bagian lengan dan rusuk. Kini, Kades dan SY dirawat di RSUD Dompu.
Kasus penganiyaan tersebut terjadi pada Kamis dini hari (8/10) sekitar pukul 00.30 Wita. Pelakunya adalah, JN alias Cipo, warga Desa Lepadi. Pria 25 tahun ini sudah diamankan di Polres Dompu.
“Pelaku ditangkap satu jam pasca kejadian,” jelas Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel STK, kemarin.
Kasus penganiayaan itu berawal saat lima pemuda dari Dusun Pajo Permai Desa Lepadi mengendarai sepeda motor melintas di depan Posko salah satu Palson Bupati dan Wakil Bupati Dompu. Aksi lima pemuda itu mengundang kemarahan warga, karena berteriak tidak jelas, seraya menggeret tong sampah.
“Warga yang nongkrong di Posko geram dan menghadang lima pemuda tersebut,” jelas Ivan.
Tidak terima diberhentikan dan ditegur warga, lima permudah menantang, sampai terjadi cekcok. Sehingga, Samsun adiknya JN, seorang satu dari lima pemuda tersebut pun terkena pukulan warga yang berada di Posko.
Tak terima dipukul, kelima pemuda itu kembali ke kampong. Mereka memberitahukan kejadian itu pada keluarga serta warga setempat. Termasuuk JN alias Cipto naik pitam karena adiknya dipukul warga. Oknum lantas mendatangi warga di Dusun Jati sambil membawa sebilah belati.
Tiba di Dusun Jati, JN mendatangi rumah warga yang saat itu tengah berlangsung hajatan keluarga. Kebetulan saat itu situasi sedang ramai dihadiri para tokoh agama, masyarakat, temasuk Kepala Desa Lepadi, Sudirman.
Tanpa banyak tanya, JN alias Cipo langsung masuk dan menikam SY, pemilik rumah. Kepala Desa yang melihat kejadian itu berusaha menghalau ayunan belati dari JN, juga terkena sabetan di tangan.
“Melihat kejadian itu, warga yang ada di acara hajatan itu pun marah. Pelaku JN menjadi bulan-bulanan,’’ terangnya.
Anggota Polsek Pajo yang mendengar kejadian itu langsung ke TKP. Saat tiba di lokasi, pelaku JN sudah babak belur berhasil dievakuasi untuk dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat.
Pasca kejadian, Kapolsek Pajo IPDA Abdul Malik SH bersama anggotanya terus berusaha menenangkan warga kedua dusun, supaya kejadian itu tidak berbuntut. Sekitar pukul 02.00 Wita Wakapolres Dompu Kompol I Nyoman Adi Kurniawan SH, bersama Kasat Reskrim, Kasat Sabhara beserta anggota lain tiba di Desa Lepadi. Puluhan anggota dikerahkan untuk membantu pengamanan.
“Hingga saat ini situasi aman, dapat dikendalikan,” pungkasnya. (jw)