BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison (IMAN) gelar Shof Of Force atau unjuk kekuatan di Kecamatan Bolo, Minggu (25/10) kemarin.
Unjuk taring itu dilakukan sebagai langkah alternatif untuk membungkam rival politik. Karena selama ini Paslon IMAN dinilai hanya sekadar penghibur dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Tim Narator Kemenangan IMAN, Fadlin M.Pd mengaku IMAN sengaja memilih Kecamatan Bolo sebagai sasaran unjuk kekuatan masa pendukung. Bolo selama ini selalu diklaim rival politik sebagai basis pendukung salah satu Paslon.
Tumpah ruahnya warga Bolo sepanjang jalan kemarin, kata Fadlin sebagai bukti rill bahwa masa pendukug IMAN tak kalah angka dengan masa pendukung dua Paslon lain.
Termasuk sebagai momentum menyadarkan publik, Kecamatan Bolo bukan basis milik salah satu Paslon. IMAN juga ingin memastikan bakal menjadi pemenang di Bolo.
“Kami optimis Paslon IMAN bakal mendulang suara terbanyak di Kecamatan Bolo,” kata Fadlin optimis saat dikonfirmasi Radar Tambora, Senin (26/10).
Apalagi, ribuan massa pendukung, kata Akademisi Mercu Buana Jakarta ini, murni berasal dari warga Kecamatan Bolo. Bukan massa impor seperti isue miring yang sengaja dimainkan rival politik yang beredar di Media Sosial (Medsos).
Bahkan dari tiga Paslon yang ikut pada kontestasi Pilkada Bima, sebut pria yang akrab disapa Fadlin Guru Don ini, hanya IMAN yang memiliki program yang menyentuh langsung keinginan masyarakat.
Sehingga tak heran, Paslon dengan tagline Bima Baru saat ini sedang santer didiperbincangkan warga pada sejumlah kalangan. (cr-jul)