BIMA-Keluarga besar Donggo-Soromandi menggelar acara silaturrahim dengan tajuk, Mafaka Kasama Weki, Kasabua Ade, Kasabua Rawi Ndai Donggo. Menghadirkan pengusaha sukses Jakarta, H Jakariah Umar dan H Gazali Amala Nora, di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Sabtu (19/9).
Silaturrahim itu dihadiri Bapaslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN). Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima Nurdin Amin, anggotaa dewan dari Hanura, Ismail H Landa, anggota dewan dari PKS, Ilham Yusuf dan Syaifullah, tokoh peristiwa Donggo Taahun 1972 H Abass Oya dan lain-lain.
Di hadapan ratusan warga yang menghadiri acara silaturrahim itu, H Jakariah Umar mengulas tentang persatuan warga pada Peristiwa Donggo 1972. Ketika melawan ketidakadilan dan penguasa yang otoriter puluhan tahun silam.
“Jika dulu kita bisa bersatu melawan pemerintah demi kesejahteraan. Hari ini kita harus bersatu untuk memenangkan Paslon IMAN, demi Bima yang lebih baik,” ajak H Jakariah.
Apalagi kata dia, ini pertama kali putra Donggo-Soromandi tampil sebagai calon wakil Bupati pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bima. Kesempatan emas bagi warga Donggo-Soromandi, mengarahkan dukungan kepada Paslon IMAN.
Kalau warga Donggo dan Soromandi tidakk bersatu kata dia, siapa lagi yang akan mengantar Bapaslon IMAN meraih kemenangan. Padahal calon wakil bupatinya merupakan putra Donggo dan memiliki sejumlah program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Sangat keliru jika kita arahkan dukungan pada orang lain, sementara ada putra Donggo yang tampil. Siapa lagi kalau bukan kita yang memenangkannya,” terang pengusaha Migas ini.
Pria kelahiran Desa Wadukopa menegaskan, jika Bapaslon IMAN tidak terpilih pada Pilkada 2020 ini. Dia memastikan tidak akan ada lagi putra Donggo yang akan tampil pada kontestasi Pilkada mendatang.
“Gak ada lagi yang mau tampil. Kaarena maju sebagai calon bupati atau wakil bupati butuh ongkos politik yang besar,” katanya.
Jika Bapaslon IMAN menang sebutnya, berarti warga Donggo dan Soromandi telah ikut andil bagi kemajuan Kabupaten Bima ke arah yang lebih baik. Karena perubahan daerah, tergantung siapa pemimpinnya.
“Jika IMAN terpilih pada Pilkada 2020 ini, gak usah dipilih lagi untuk lima tahun ke depan. Jika tidak mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Bima,” tandasnya.
Melihat program yang ditawarkan Bapaslon IMAN, H Jakariah optimis bisa mengurai persoalan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Bima. Seperti, masalah krisis air yang kerap dihadapi warga Donggo, infrastruktur jalan dan jembatan dan lain-lain.
“Bapaslon IMAN memiliki rekam jejak sebagai figure yang agamais, pengusaha dan dokter yang jujur. InsyaAllah, semua program itu bisa dilaksanakan, tidak sekadar janji,’’ terangnya.
Pantauan Radar Tambora di lokasi, ratusan warga memadati tempat kegiatan. Warga juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau keluh kesah. Sehingga beberapa warga perwakilan dari desa meminta bantuan dana untuk renovasi masjid.
Harapan dan permintaan warga tersebut langsung disanggupi oleh bapak dua anak ini. Dia meminta data masjid dan musalla yang membutuhkan bantuan dana.
Dari data yang disampaikan disebut, H Jakariah menyanggupi untuk memberikan dana renovasi pada 25 masjid, 18 musalla dan 5 gereja di kecamatan Donggo. Sementara di Soromandi, 19 Masjid dan 16 Musalla.
“Silakan buat buku rekening, agar dananya bisa ditransfer,” minta.
Usai silaturrahmi di Desa Mbawa, Bapaslon IMAN dan rombongan melanjutkan acara yang sama ke Desa Ndano Na’e sekitar pukul 15.00 Wita. Kehadiran mereka disambut hangat warga setempat, dengan suguhan lagu kasidah dari anggota PKK desa setempat.
Melalui lirik lagu yang dinyanyikan, warga meminta perhatian khusus Bapaslon IMAN untuk pembangunan infrastruktur jalan, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Termasuk mereka juga mengeluhkan, soal kelangkaan pupuk, krisis air bersih, harga komoditas pertanian yang anjlok, kebutuhan dapur PKK dan sejumlah persoalan lain.
Keluhan warga tersebut ditanggapi Bapaslon IMAN. Calon Wakil Bupati H Herman Alfa Edison mengatakan, sejumlah keluhan warga tersebut baru bisa mereka wujudkan, jika IMAN menang dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima pada Pilkada 2020 ini.
Kendati demikian, untuk beberapa permintaan warga, seperti, kebutuhan dapur tim PKK dan pemuda setempat, akan dipenuhi.
“Soal pembangunan infrastruktur jalan dan lain-lain sudah termuat dalam Sembilan program unggulan IMAN. Progran itu akan dilaksanakan, jika IMAN menang pada Pilkada Kabupaten Bima,’’ terang bang Hae sapaan akrabnya di hadapn ratusan warga setempat. (jw/*)