KOTA BIMA-Terus bertambahnya kasus baru positif covid-19 di Kota dan Kabupaten Bima, membuat ruang isolasi di RSUD Bima penuh. Jika ada penambahan lagi, dipastikan RSUD Bima sudah tidak bisa menerimanya.
Penuhnya ruang isolasi di RSUD Bima ini, disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD Bima drg H Ihsan, Senin (21/9) malam.
"Benar. Kondisi terakhir malam ini, daya tampung RS di ruang isolasi Covid-19 sudah full untuk 18 bed, " kata Ihsan, dikonfirmasi via ponsel.
Awalnya kata dia, pihak RSUD menyiapkan dua bed free sejak pagi sebagai cadangan. Namun, kembali ada masuk pasien baru dua orang malam harinya, sehingga full.
Saat ini, dari 18 bed yang disiapkan telah diisi tiga orang pasien dari Kota Bima dan 15 bed diisi pasien dari Kabupaten Bima.
Ihsan mengaku, sudah menyampaikan kondisi terakhir RSUD Bima ini kepada Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota Bima.
"Baru tim gugus Kabupaten Bima yang merespon. Kalau Kota Bima belum ada, " akunya.
Untuk wilayah Kabupaten Bima diakui, masih ada RS Sondosia yang disiagakan. Sedangkan untuk Kota Bima, Ihsan berharap bisa dimanfaatkan RS Darurat STIKES dan RS-RS swasta yang ada di wilayah Kota Bima.
"Yang membawahi itu semua Dikes Kota Bima, Wali Kota Bima. Jadi, kita sangat berharap ini segera direspon, " harapnya.
Penyiapan ruang isolasi tambahan kata Ihsan sangat penting. Pasalnya, saat ini tidak pembatasan apapun terhadap aktivitas masyarakat. Keramaian terlihat di mana-mana, sedangkan saat ini pola penyebaran covid-19 di Bima sudah masuk transmisi lokal.
"Karena banyak OTG, biar sesama teman pun bisa tertular karena transmisi lokal, " pungkasnya. (tin)