KOTA BIMA-Seorang purnawirawan TNI ditemukan meninggal di kamar nomor 22 Hotel Komodo Kota Bima, sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (12/8).
Purnawirawan bernama Anwar ini, berdomisili di RT 04 RW 02 Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur. Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup di lantai kamar.
Keponakan almarhum Fadlin mengatakan, kabar meninggalnya almarhum Anwar berdasarkan informasidari pihak kepolisian. Dia diminta datang ke hotel, untuk melihat kondisi korban.
"Sekitar pukul 10.00 Wita dihubungi pihak kepolisian, mengabarkan paman saya meninggal dunia di Hotel Komodo," ujarnya.
Ditanya apakah pamannya menginap di hotel tersebut atau tidak?. Fadlin menjelaskan, pamannya tidak nginap di hotel melainkan di rumahnya di Nungga. Pagi hari sempat kata Fadlin, pamannya sempat menegur saat lewat dengan sepeda motor, kemudian berlalu pergi.
"Beberapa jam kemudian, saya mendapat kabar almarhum meninggal dunia. Penyebab meninggalnya almarhum belum diketahui. Kita serahkan pada kepolisian untuk otopsi,’’ katanya.
Fadlin mengaku, almarhum memiliki riwayat penyakit gula. Selama beberapa tahun terakhir selalu mengkonsumsi obat.
Kapolsek Rasanae Barat (Rasbar) Bima Kota, AKP Hamzah mengungkapkan, awalnya menerima telepon dari pemilik Hotel Komodo. Mengabarkan ada yang meninggal di kamar hotel.
Untuk penyelidikan kasus meninggalnya pensiunan TNI itu, pihaknya mengamankan dua orang perempuan sebagai saksi.
Karena menurut informasi, kedua perempuan itu merupakan orang yang pertama kali menemukan korban meninggal di kamar hotel tersebut.
Untuk penyebab kematian korban, Hamzah mengaku, masih diselidiki. (tin)
Purnawirawan bernama Anwar ini, berdomisili di RT 04 RW 02 Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur. Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup di lantai kamar.
Keponakan almarhum Fadlin mengatakan, kabar meninggalnya almarhum Anwar berdasarkan informasidari pihak kepolisian. Dia diminta datang ke hotel, untuk melihat kondisi korban.
"Sekitar pukul 10.00 Wita dihubungi pihak kepolisian, mengabarkan paman saya meninggal dunia di Hotel Komodo," ujarnya.
Ditanya apakah pamannya menginap di hotel tersebut atau tidak?. Fadlin menjelaskan, pamannya tidak nginap di hotel melainkan di rumahnya di Nungga. Pagi hari sempat kata Fadlin, pamannya sempat menegur saat lewat dengan sepeda motor, kemudian berlalu pergi.
"Beberapa jam kemudian, saya mendapat kabar almarhum meninggal dunia. Penyebab meninggalnya almarhum belum diketahui. Kita serahkan pada kepolisian untuk otopsi,’’ katanya.
Fadlin mengaku, almarhum memiliki riwayat penyakit gula. Selama beberapa tahun terakhir selalu mengkonsumsi obat.
Kapolsek Rasanae Barat (Rasbar) Bima Kota, AKP Hamzah mengungkapkan, awalnya menerima telepon dari pemilik Hotel Komodo. Mengabarkan ada yang meninggal di kamar hotel.
Untuk penyelidikan kasus meninggalnya pensiunan TNI itu, pihaknya mengamankan dua orang perempuan sebagai saksi.
Karena menurut informasi, kedua perempuan itu merupakan orang yang pertama kali menemukan korban meninggal di kamar hotel tersebut.
Untuk penyebab kematian korban, Hamzah mengaku, masih diselidiki. (tin)
