KOTA BIMA-Dalam rilis tim gugus covid-19 Provinsi NTB, 16 Agustus 2020 kembali ada penambahan warga Kota Bima yang positif covid-19. Satu diantaranya adalah Lurah Kodo.
Lurah Kolo terkonfirmasi positif sebagai pasien nomor 78 Kota Bima (2.441 NTB) dengan inisial NJ, laki-laki, 43 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur.
"Benar, yang bersangkutan adalah lurah Kodo. Saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima," ungkap juru bicara tim gugus Kota Bima, Abdul Malik ketika dikonfirmasi wartawan di Halaman Kantor Pemkot, Senin (17/8).
Malik menjelaskan, awalnya NJ masuk rumah sakit dr. Agung Raba. Namun karena protokol yang diterapkan RS setempat, NJ dilakukan rapid test.
"Hasil rapid di RS dr Agung reaktif," ungkapnya.
Karena reaktif dan memiliki gejala awal, kemudian dilakukan swab 2 kali. Swab pertama diambil tanggal 13 dan swab kedua tanggal 14 Agustus.
"Tanggal 16 keluar hasil swab yang menyatakan bersangkutan positif corona," jelasnya.
Malik mengaku, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima akan langsung melakukan tracking secara cepat terhadap keluarga pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Begitu pun di tempat kerjanya. Tapi akan dicari tahu dulu kapan pasien itu terakhir masuk kantor," kata Malik.
Terkait pelayanan di Kantor Lurah Kodo, hingga saat ini tim gugus tugas belum memutuskan apakah akan ditutup atau tidak. "Kita lihat dulu hasil trackingnya, untuk menentukan apakah pelayanan ditutup atau tidak, " pungkasnya. (tin)
Lurah Kolo terkonfirmasi positif sebagai pasien nomor 78 Kota Bima (2.441 NTB) dengan inisial NJ, laki-laki, 43 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur.
"Benar, yang bersangkutan adalah lurah Kodo. Saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima," ungkap juru bicara tim gugus Kota Bima, Abdul Malik ketika dikonfirmasi wartawan di Halaman Kantor Pemkot, Senin (17/8).
Malik menjelaskan, awalnya NJ masuk rumah sakit dr. Agung Raba. Namun karena protokol yang diterapkan RS setempat, NJ dilakukan rapid test.
"Hasil rapid di RS dr Agung reaktif," ungkapnya.
Karena reaktif dan memiliki gejala awal, kemudian dilakukan swab 2 kali. Swab pertama diambil tanggal 13 dan swab kedua tanggal 14 Agustus.
"Tanggal 16 keluar hasil swab yang menyatakan bersangkutan positif corona," jelasnya.
Malik mengaku, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima akan langsung melakukan tracking secara cepat terhadap keluarga pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Begitu pun di tempat kerjanya. Tapi akan dicari tahu dulu kapan pasien itu terakhir masuk kantor," kata Malik.
Terkait pelayanan di Kantor Lurah Kodo, hingga saat ini tim gugus tugas belum memutuskan apakah akan ditutup atau tidak. "Kita lihat dulu hasil trackingnya, untuk menentukan apakah pelayanan ditutup atau tidak, " pungkasnya. (tin)