KOTA BIMA-Tim gugus tugas Pemkot Bima, akhirnya memutuskan menutup PKM Paruga setelah satu orang dokter setempat dinyatakan positif covid-19.
Sebelumnya, juru bicaratim gugus tugas covid-19 menyatakan, PKM Paruga hanya membatasi pelayanan. Duahari kemudian, tim gugus memutuskan untuk menutup sementara seluruh aktivitasdi PKM tersebut.
“Penutupan ini untuksterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, ” ujar Malik.
Seluruh petugas medis dankaryawan PKM Paruga menjalani isolasimandiri selama 14 hari ke depan. Selama masa isolasi mandiri, petugas medis dankaryawan akan diswab.
“Swabnya kita mulailakukan hari ini, ” ujarnya, Rabu (22/7).
Tracking kontak juga telahdilakukan terhadap 174 orang, yang terdiri dari 44 orang warga dan 130 orangpegawai dan tenaga medis di PKM Paruga.
Dari 44 warga yang dirapidtest, 14 orang diambil sampel swabnya saat rapid mereka reaktif.
Ditanya pola penyebaran,Malik mengaku hingga saat ini tim belum bisa memastikan. Apakah transmisi lokalatau luar.
Pola penyebaran covid barubisa disimpulkan dari riwayat kontak pasien. Yang ada saat ini lanjutnya,riwayat kontak tersebut masih ada yang belum diketahui. (tin)