KOTA BIMA-Jumlah anak yang terpapar Covid – 19 di Kota Bima bertambah. Sesuai rilis dari Tim Gugus Tugas Provinsi NTB, ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kini, sudah 2 anak yang dinyatakan positif Covid-19.
Anak ke dua yang terpapar
Covid ini merupakan pasien nomor 1.782 untuk tingkat NTB atau Pasien ke 17 di Kota Bima. Inisial AZK,
laki-laki, 6 tahun, asal Kelurahan
Penaraga Kecamatan Raba.
Diketahui pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkitCovid-19, namun punya riwayat
kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1.761 NTB.
“Pasien anak ini merupakan
keluarga terdekat dari Pasien Nomor 1.761 atau pasien 15 Kota Bima. Saat ini pasien dirawat di
Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik,” kata Juru bicara Gugus Tugas
Covid-19 Kota Bima, H Abdul Malik.
Guna memutus rantai
penyebaran dari pasien 17, kemarin
dilakukan contact tracing
terhadap orang orang yang pernah
berinteraksi dengannya.
Selain itu, kerja tim
Gugus Tugas juga lebih ekstra karena harus melakukan tindakan sama pada pasien
lain. “Kita sedang lakukan tracing untuk pasien 16 Kota Bima (1.763 NTB) dan
telah dilakukan swab test kepada 13 orang,” akunya.
Selain itu, Selasa lalu
tim gugus tugas juga telah melakukan pembersihan dan penyemprotan di
lokasi kerja pasien 16.
Ia berpesan,
kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19 agar
melakukan pemeriksaan atau isolasi mandiri secara ketat selama minimal
10 hari.
Selain itu, diharapkan kepada masyarakat yang merasa
pernah melakukan kontak fisik dengan pasien-pasien tersebut agar segera melapor
kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima. Laporan bisa melalui
Dinas Kesehatan Kota Bima sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan
secara cepat dan tepat.
“Diimbau kepada warga
masyarakat Kota Bima agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap waspada dan
menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat saat beraktivitas. Kita
semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus
ini,” pesannya.
Dalam catatan pihaknya,
sampai dengan update tanggal 21 Juli
2020 pukul 14.00 Wita, jumlah pasien positif sebanyak 4 orang, Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak
69 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2 orang.
Sedangkan Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) 40 orang yang pernah melakukan perjalanan. (tin)
