KOTA BIMA-Pasca diumumkannya lima warga Kota Bima positif covid-19, pintu keluar masuk Pasar Ama Hami Kota Bima dijaga ketat oleh TNI.
Pantauan Radar Tambora,Rabu (8/7) pagi terlihat pintu masuk pasar bagian timur ditutup total. Pintumasuk pasar, hanya dibuka pada bagian barat, dengan penjagaan ketat anggotaTNI.
Kondisi di dalam pasar punterlihat lengang, tidak seperti biasanya yang selalu padati pedagang, pembeli maupuntukang ojek yang mangkal.
Juru bicara tim gugustugas covid-19 Kota Bima yang dikonfirmasi mengaku, pengetatan dilakukan tidakberkaitan langsung dengan bertambahnya pasien positif covid-19.
“Jauh sebelum ini,rencana pengetatan di pintu keluar masuk pasar Ama Hami telah lama direncanakan,baru diterapkan hari ini,” aku Malik.
Karena saat ini ada kasus barupositif corona, secara tidak langsung dikaitkan.
“Sebenarnya tidakjuga. Konsep ketat seperti ini sudah lama direncanakan kok, ” tegasnya.
Dari hasil pemetaan selamaini, pasar tradisional selalu menjadi tempat yang paling rawan dalam penyebarancovid-19. Sehingga, penerapan protokoler covid-19 harus dipastikan berjalan.
Soal anggota TNI yangmenjaga pintu keluar masuk pasar, karena TNI menjadi bagian dari tim gugustugas covid-19 Kota Bima. Begitu juga dengan Polri dan jajaran lain, sebagaitim gugus yang memiliki tugas di tempat lain.
“Kita pastikan semuayang memasuki pasar menggunakan masker, makanya hanya satu pintu yang dibuka,” pungkasnya. (tin)