Tantang Duel di Medsos, Dua Kelompok Remaja Tawuran, Akibatnya Satu Orang Terluka - Bima News

Rabu, 24 Juni 2020

Tantang Duel di Medsos, Dua Kelompok Remaja Tawuran, Akibatnya Satu Orang Terluka


DOMPU-Dua kelompok pemuda antar desa di Perbatasan Kabupaten Dompu dan Sumbawa terlibat perkelahian, Selasa malam (23/6). Akibat kejadian itu, AR, 16 tahun, asal Desa Kawanko Kecamatan Manggelewa mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri dan luka di lengan.





Kapolres Dompu melalui PS
Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, perkelahian itu berawal
saling chattingan lewat Medsos Facebook antara MR, 15 tahun, warga Desa Mata,
Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa dengan salah seorang warga Desa Kwangko
Kecamatan Manggelewa.





Dalam chattingan tersebut
MR dan seorang warga Desa Kwangko sepakat untuk bertemu di dekat Pemancar
Jaringan Seluler di Desa Kwangko untuk berduel. Kemudian MR mengajak temannya
berjumlah 9 orang menuju Lokasi dengan sepeda motor. Sedangkan teman
chattingannya itu sudah berada di Lokasi lebih awal dengan jumlah 15 orang.





"Setelah mereka
bertemu, MR mengajak teman chattingnya duel tangan kosong.  Sedangkan rekannya yang lain
menyaksikan," kata Hujaifah.





Di tengah keduanya sedang
berduel, tiba-tiba seorang remaja dari Desa Kwangko memukul DAF, 17 tahun teman
MR, yang juga menonton pertarungan itu. Perkelahian dua kelompok remaja itupun
tak terelakkan.





Saat perkelahian
berlangsung, FA, 17 tahun dari kubu MR menikam AR, remaja dari kubu Desa
Kwangko tepat di bagian rusuk kiri. Melihat rekannya terluka, remaja dari kubu
Desa Kwangko lari berhamburan.





Tidak sampai disitu,
sejumlah remaja dari Mata yang hendak pulang mempir di Desa Kwanko untuk
mengisi bensin. Kades setempat yang lebih awal mengetahui kejadian itu langsung
mengejar sejumlah remaja tersebut. Sebagian berhasil lolos keluar dari Kwanko.
Sementara 6 orang terperangkap. Mereka berhamburan mencari perlindungan ke
rumah warga.





Situasi semakin tegang,
ketika kasus penikaman mencuat di masyarakat Kwanko. Puluhan warga yang geram
pun berpencar mencari para remaja asal Mata tersebut. Beruntung, aparat Polsek
Menggelewa cepat berada di lokasi.





Proses evakuasi 6 remaja
asal Sumbawa itu berlangsung dramatis. Sejumlah anggota Polres Dompu
diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan 6 remaja dari amukan warga.





"Alhamdulillah,
proses evakuasi mereka lancar. Kemudian 6 remaja tersebut diamankan ke Polsek
Manggelewa," pungkasnya. (jw)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda