KOTA BIMA-Penerapan PSBK kembali dievaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bima. Karena berhasil menekan munculnya kasus positif covid-19, PSBK akan terus diterapkan.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 KotaBima, H Abdul Malik mengatakan, saat inipenerapan PSBK dievaluasi lagi.
Hasilnya, PSBK tidak hanya mampu menekanmunculnya kasus positif covid-19 baru di Kota Bima, tapi ada efek domino lain jugadirasakan.
Seperti, kasus kriminalitas di Kota Bima jauhmenurun ketika PSBK diterapkan. Disisi lain, keamanan dan ketertiban(Kamtibmas) juga tercipta dengan sangat baik.
“Untuk itu, diputuskan PSBK akan tetapdiberlakukan hingga masa evaluasi empat belas hari berikutnya, ” terangMalik.
Untuk transportasi, Pemkot memastikan terusmenjaga warga Kota Bima tetap aman, meski arus keluar masuk aktif.
Karena itu kata Malik, pos pemeriksaan di perbatasanLingkungan Ni’u tetap diaktifkan. Untukpos pemeriksaan lain seperti, diTerminal Kumbe dan Asakota dilonggarkan. Karena dari hasil evaluasi, kedua pos itu memiliki tingkat resiko kecildibandingkan pos di perbatasan Ni’u.
“Tetap ada pos, tapi kita longggarkan.Yang ketat, hanya di pos perbatasan Lingkungan Oi Ni’u, ” tegas Malik.
Hal lain yang terus dibenahi untuk penerapannormal baru adalah pasar Ama Hami. Setiap pengunjung pasar, akan dicek suhutubuhnya. Kemudian, diwajibkan menggunakan masker, menyediakan tempat cucitangan dan menjaga jarak.
Khusus untuk jaga jarak ini jelas Malik,pihaknya masih membenahi pasar. Seperti, penimbunan sisi selatan pasar yangdigenangi air laut pasang. Untuk jangka panjang, akan dianggarkan melalui APBDPerubahan. (tin)