Malu Anak Gadis Wik-wik dengan Duda, Ayah Nyaris Mati Gantung Diri - Bima News

Jumat, 26 Juni 2020

Malu Anak Gadis Wik-wik dengan Duda, Ayah Nyaris Mati Gantung Diri

DOMPU-Seorang ayah nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di kebun miliknya di Desa Raba Baka, Kecamatan Woja. Beruntung, nyawa IH, 47 tahun ini selamat setelah dilarikan ke RSUD Dompu oleh warga setempat.

Aksi nekat IH, lantaranstres. Dia tidak kuat menahan rasa malu setelah mendengar pengakuan anakgadisnya, S, saat diinterogasi penyidik Unit PPA Polres Dompu. S diperiksakarena menjadi korban persetubuhan oleh seorang duda di Lingkungan Ginte,Kelurahan Kandai Dua.

Kasat Reskrim Polres Dompumelalui Kanit IV PPA, AIPDA Ahmad Rimawan mengatakan, percobaan bunuh diridilakukan IH pada Senin siang (22/6), di kebun yang tidak jauh dariperkampungan. Dia gantung diri dengan jaket yang diikat di pohon dekat gubuk.

Sebelum diselamatkanbanyak orang, seorang warga sempat lari ketakutan, karena mengira IH sudahmeninggal dunia. Beruntung nyawanya tertolong, setelah sejumlah wargamenyelamatkan dari jeratan maut.

“IH dirawat beberapahari di RSUD, karena sempat tidak sadarkan diri,” kata Ahmad Rimawan padaRadar Tambora.

Sebelum aksi nekatnya itu,IH sempat mendampingi anak gadisnya yang diperiksa di ruang unit PPA terkaitkasus persetubuhan. Karena malu dan stres mendengar pengakuan anak gadisnya,dia lantas minta pamit pulang.

IH menelpon sang istri danmemberitahukan, dia tidak akan lagi pulang ke rumah. Jika ingin temui dirinya,dia meminta sang istri untuk datang ke tempat pertama mereka bertemu (kebun).

“Saat itu juga IHmenuju kebun dan mencoba mengakhiri hidup,” jelas polisi kelahiran KotaBima ini.

Kasus persetubuhan itu terungkapkata Rimawan, karena S seharian tidak pulang ke rumah, sejak Sabtu (20/6).Orang tua dan pihak keluarga berupaya mencarinya, namun tidak membuahkan hasil.

Minggu malam (21/6),diperoleh informasi , S sedang berada di rumah seorang duda muda di LingkunganGinte. Setelah diselidiki, tenyata informasi itu benar.

Pihak keluarga danbeberapa warga  langsung mendatangi rumahduda tersebut. Saat  S bersembunyi dibawah kolong meja di dapur.

“Malam itu jugakeluarga korban melaporkan kasus persetubuhan pada Polres Dompu,” sebutbapak tiga anak ini.

Sementara terduga pelakukata dia, dibekuk Senin pagi  dikediamannya. Dia ditangkap saat sedang membereskan pakaian karena berniatkabur.

“Setelah dapat infodari Bhabinkamtibmas, saya dan satu anggota langsung menuju rumah terdugapelaku dan menangkapnya,” kata Rimawan.

Proses penyidikan kasuspersetubuhan tersebut terus dilakukan. Sejumlah saksi termasuk ayah korban, IHsudah dimintai keterangan setelah dinyatakan sembuh, Rabu (24/6).

Sedangkan korban mengakuiperbuatannya. Dia mandatangi rumah tersebut karena diminta terduga pelaku.

“Korban dan pelaku statuspacaran. Mereka sudah menjalin hubungan asmara sekitar sebulan, sebelumkeduanya melakukan hubungan layak suami isteri,” bebernya.

Korban menceritakan, hubunganlayak suami isteri itu dilakukan pelaku dan korban atas dasar suka sama suka. Korbanbahkan mengaku, hubungan seperti pertama dilakukan dengan pacarnya.

“Awalnya korbanberalibi dipaksa dan diancam pacarnya. Setelah diminta jujur, akhirnya diamengakui perbuatan itu atas dasar suka sama suka,” pungkasnya. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda