DOMPU-FS, adalah satu dari lima pasien positif Covid-19 baru di Kabupaten Dompu, sebelumnya dinyatakan negatif pada Swab pertama. Ia bahkan sudah menjalan karantina mendiri selama 14 hari pasca dinyatakan reaktif saat rapid test massal beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas KesehatanDompu Maman SKM MMKes mengatakan, keikutsertaan FS pada kegiatan senam merahputih Jumat (5/6) di Lapangan Beringin tidak bisa dibenarkan. Harusnya, FS tetapmengisolasi diri sembari menunggu hasil swab kedua.
“Mungkin karena dia(FS) merasa diri sehat, makanya bisa ikut senam dan foto bersama pak bupati.Apalagi masa karantinanya selesai sehari sebelum kegiatan senam,” jelasMaman.
Meski demikian kata dia,tidak bisa dibenarkan. Karena bagaimanapun dia harus menunggu hasil Swab kedua, baru bisa bebas dari karantina. Samaseperti pasien sehat pada umumnya.
“Meski swab pertamanegatif, FS belum bisa dikatakan sehat. Dia harus menunggu hasil swab kedua.Kalau hasilnya negatif, baru dinyatakan sehat,” tandasnya.
Dari lima orang positifbaru jelasnya terdapat juga yang kondisisama dengan FS. Yakni, sama-sama negatif pada tes swab pertama kemudian positif di swab kedua.
“Ada juga yang satukali swab langsung positif. Salah satunya adalah pasien dari KecamatanKilo,” bandingnya.
Saat ini, pihaknya saatini masih melakukan tracking contack dari lima pasien positif tersebut.Termasuk bupati dan para Kabag Setda Dompu sudah dilakukan rapid test.
“Hari ini, kita lakukanrapid test massal di bagian Setda Dompu. Terutama di bagian umum yang pernah kontak langsungdengan FS,” (jw)