DOMPU-Kasus pencabulan anak kandung kembali terjadi di Kabupaten Dompu. Kali ini dilakukan, MW terhadap putrinya yang masih berusia 3 tahun.
Perbuatan bejat MW diduga kesepiankarena lama ditinggal sang istri menjadi TKW. Bapak 43 tahun ini terpaksamelampiaskan nafsunya pada anaknya yang baru mulai belajar berbicara tersebut.
PS Kasubag Humas PolresDompu AIPTU Hujaifah mengatakan, kasus pencabulan tersebut terbongkar darikasaksian, Aisyah nenek korban. Yang juga mertua dari MW. Kasus tersebutterjadi pada di di rumah mertua pelaku di Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja,Selasa (2/6), sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
“Palaku sudahdibekuk. Saat ini bersangkutan sudah diamankan di Polres Dompu,” ujarHujaifah.
Dari hasi pemeriksaan,nenek korban mengetahui kasus tersebut saat mencuci kencing korban, Selasapagi, sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, korban mengeluhkan sakit pada areakemaluannya. Bahkan, korban tidak maudipakaikan celana.
Melihat ada yang janggal, sang nenek mulai curiga. Iapun menanyakan perihal rasa sakit pada korban dengan menggunakan bahasa daerah.
“Sakit kenapanak,” tanya Aisyah seperti yang dikutip di rilis Humas Polres Dompu.
Dengan polos kataHujaifah, korban pun menceritakan semuanya. Ia mengaku, diganggu oleh ayahnyasembari memeragakan sebuah gerakan goyang-goyang pantat.
Kecurigaan sang nenek makin kuat, saat kejadian dia sempat terbangun karenamendengar tangisan cucunya di kamar. Ia sempat menanyakan perihal tangisankorban pada MW yang saat itu tidur bersama korban . Namun, pelaku beralasansang anak menangis karena ingin minta HP.
Selang beberapa menitkemudian, Aisyah kembali mendengar suara desahan beriringan dengan tangisankorban. Dia pun kembali menanyakan pada pelaku. Lagi-lagi MW beralibi ada tikusyang lari di atas punggungnya.
“Saat itu sang nenekmendengar pelaku mulai menenangkan korban,” kata Hujaifah.
Pagi harinya, MWmeninggalkan rumah. Sementara sang nenek yang merasa curiga langsung memeriksakemaluan korban setelah mencuci kencingnya. Asiyah sontak kageta melihat bibir MissV korban lecet dan ada bekas cairan, seperti hormon di sekitar selangkangannya. Diapun langsung memberitahukan hal itu pada suaminya.
Sejak Selasa hingga Kamis(4/6) korban terus mengeluhkan rasa sakit pada miss V. Sehingga mereka berinisiatif memeriksakankorban ke Puskesmas Dompu Barat, sekitar pukul 20.00 Wita. Dari hasil pemeriksaanmedis, terdapat luka lecet pada bagian vagina korban.
“Sekitar pukul 21.00Wita, mereka kemudian melaporkan kasusitu pada Polres Dompu,” jelas Hujaifah.
Menindaklanjuti laporantersebut Sat Reskrim Polres Dompu melakukan pemeriksaan berapa saksi yangmenguatkan hal tersebut. Jum’at (5/6)Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel memerintahkan anggotauntuk menangkap pelaku. Alhasil, pelaku dibekuk di rumah orangtuanya diKelurahan Potu, Kecamatan Dompu sekitar pukul 21.10 Wita.(jw)