Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Cabuli Anak Kandung Usia 3 Tahun - Bima News

Sabtu, 06 Juni 2020

Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Cabuli Anak Kandung Usia 3 Tahun


DOMPU-Kasus pencabulan anak kandung kembali terjadi di Kabupaten Dompu. Kali ini dilakukan, MW terhadap putrinya yang masih berusia 3 tahun.





Perbuatan bejat MW diduga kesepian
karena lama ditinggal sang istri menjadi TKW. Bapak 43 tahun ini terpaksa
melampiaskan nafsunya pada anaknya yang baru mulai belajar berbicara tersebut.





PS Kasubag Humas Polres
Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, kasus pencabulan tersebut terbongkar dari
kasaksian, Aisyah nenek korban. Yang juga mertua dari MW. Kasus tersebut
terjadi pada di di rumah mertua pelaku di Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja,
Selasa (2/6), sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.





"Palaku sudah
dibekuk. Saat ini bersangkutan sudah diamankan di Polres Dompu," ujar
Hujaifah.





Dari hasi pemeriksaan,
nenek korban mengetahui kasus tersebut saat mencuci kencing korban, Selasa
pagi, sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, korban mengeluhkan sakit pada area
kemaluannya.  Bahkan, korban tidak mau
dipakaikan celana.





Melihat  ada yang janggal, sang nenek mulai curiga. Ia
pun menanyakan perihal rasa sakit pada korban dengan menggunakan bahasa daerah.





"Sakit kenapa
nak," tanya Aisyah seperti yang dikutip di rilis Humas Polres Dompu.





Dengan polos kata
Hujaifah, korban pun menceritakan semuanya. Ia mengaku, diganggu oleh ayahnya
sembari memeragakan sebuah gerakan goyang-goyang pantat.





Kecurigaan sang nenek  makin kuat,  saat kejadian dia sempat terbangun karena
mendengar tangisan cucunya di kamar. Ia sempat menanyakan perihal tangisan
korban pada MW yang saat itu tidur bersama korban . Namun, pelaku beralasan
sang anak menangis karena ingin minta HP.





Selang beberapa menit
kemudian, Aisyah kembali mendengar suara desahan beriringan dengan tangisan
korban. Dia pun kembali menanyakan pada pelaku. Lagi-lagi MW beralibi ada tikus
yang lari di atas punggungnya.





"Saat itu sang nenek
mendengar pelaku mulai menenangkan korban," kata Hujaifah.





Pagi harinya, MW
meninggalkan rumah. Sementara sang nenek yang merasa curiga langsung memeriksa
kemaluan korban setelah mencuci kencingnya. Asiyah sontak kageta melihat bibir Miss
V korban lecet dan  ada bekas cairan,  seperti hormon di sekitar selangkangannya. Dia
pun langsung memberitahukan hal itu pada suaminya.





Sejak Selasa hingga Kamis
(4/6) korban terus mengeluhkan rasa sakit pada  miss V. Sehingga mereka berinisiatif memeriksakan
korban ke Puskesmas Dompu Barat, sekitar pukul 20.00 Wita. Dari hasil pemeriksaan
medis, terdapat luka lecet pada bagian vagina korban.





"Sekitar pukul 21.00
Wita, mereka kemudian  melaporkan kasus
itu pada Polres Dompu," jelas Hujaifah.





Menindaklanjuti laporan
tersebut Sat Reskrim Polres Dompu melakukan pemeriksaan berapa saksi yang
menguatkan hal tersebut. Jum'at  (5/6)
Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel memerintahkan anggota
untuk menangkap pelaku. Alhasil, pelaku dibekuk di rumah orangtuanya di
Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu sekitar pukul 21.10 Wita.(jw)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda