BIMA-Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri mengaku telah membentuk tim untuk mengurai persoalan di Desa Oi Katupa. Jawaban ini disampaikan Bupati Bima, usai menghadiri paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (15/6).
Pemerintah
Provinsi NTB pun kata bupati, telah meminta Pemkab untuk memfasilitasi masalah
tersebut.
“Permasalahan di Oi Katupa tidak bisa kita
bedah secara cepat, sehingga kita bentuk
tim untuk mendalami. Saya sarankan, ada
koordinasi awal dengan sejumlah pihak,” jawabnya.
Soal
keluhan warga yang menyebutkan ada ancaman dari PT Sanggar Agro yang akan
menggusur lahan warga?. Bupati mengaku tidak bisa mengomentarinya. Sebab kata
dia, sudah ada penetapan, mana lahan yang menjadi tempat tinggal, mana lahan
pertanian, mana lahan pelepasan ternak.
“Kita tidak boleh melihat bahwa masyarakat
merasa diusir. Kita harus melihat dulu apa permasalahan awalnya. Apakah mereka
menempati lahan yang sudah ditetapkan atau tidak. Saya pribadi tidak dalam
posisi menyalahkan PT atau menyalahkan masyarakat. Tapi dengan komitmen kedua
belah pihak itu, semua sama-sama mengamankan apa yang menjadi komitmen awal,”
tutupnya. (tin)