Penerapan PSBK Hari Ini, Ditunda - Bima News

Kamis, 07 Mei 2020

Penerapan PSBK Hari Ini, Ditunda






KOTA BIMA-Rencana Pemerintah Kota Bima yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berbasis Kelurahan (PSBK), ditunda.





Hingga Kamis 7 Mei 2020, pukul 19.00 wita penerapan PSBK tersebut belum terlihat pada semua kelurahan di Kota Bima.





Dalam Konferensi Pers yang digelar tim gugus covid-19 Kota Bima, Senin (4/5) lalu melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas H Abdul Malik menyampaikan bahwa PSBK akan diterapkan tanggal 7 Mei 2020.





Penerapan PSBK ini akan memperketat arus keluar masuk serta mobilisasi warga pada setiap kelurahan, sehingga pengawasan terhadap penyebaran covid-19 bisa terpantau lebih jelas.





Kelurahan kata Malik, hanya dibolehkan membuka akses pintu keluar dan masuk kelurahan maksimal dua pintu saja. Sedangkan untuk lingkungan yang letaknya terpisah dengan kelurahan induk, maka diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL).





Radar Tambora sempat memantau sejumlah kelurahan, terkait penerapan PSBK. Namun, tidak ada tanda-tanda pembatasan apapun yang terlihat, baik berupa pemasangan portal atau pun penjagaan dari tim kelurahan pada sejumlah pintu masuk kelurahan.





Jubir tim gugus tugas covid-19, H Abdul Malik yang dikonfirmasi Kamis (7/5), belum memberikan jawaban. Kemudian jawaban diperoleh dari Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Kota Bima, Dian Fitryani melalui pesan WhatsApp, pada Kamis malam.





Dian mengatakan, untuk menghindari berbagai permasalahan yang juga akan timbul ketika ini diterapkan PSBK, maka saat ini pengkajian penerapannya masih dilakukan.





Saat ini kata Dian, surat dan ketentuan penerapan PSBK masih dipelajari pimpinan untuk ketepatan pelaksanaan PSBK "Ada beberapa hal yang perlu direvisi dan dilakukan penyesuaian," kata Dian.





Sementara ini, menunggu selesainya pengkajian yang dilakukan wali kota, maka hal itu secara swadaya beberapa kelurahan telah menerapkan pemeriksaan ketat keluar masuknya di wilayahnya dengan portal-portal di lingkungan masuk dan menerapkan kembali sistem siskamling.





"Kita tidak ingin ada masalah dikemudian hari, semua persiapan dan protap perlu dirinci secara jelas sehingga kita benar-benar siap, " tandasnya. (tin)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda