KOTA BIMA-PT PLN UPP Persero Kitring Sumbawa, menyerahkan CSR berupa perlengkapan cuci tangan, masker kain dan Termogun kepada Pemerintah Kota Bima melalui BPBD Kota Bima, Jumat (8/5).
Penyerahan
CSR ini langsung diberikan oleh Manager UPP Kitring Sumbawa, Nico Samuel
Saroinsong dan diterima Kalak BPBD Kota Bima, H Sarafuddin.
Total
CSR yang diberikan sebesar Rp 30 juta dalam bentuk 40 unit peralatan cuci
tangan, 500 Pcs masker kain dan tiga termogun.
Kepada
Radar Tambora, Nico menyampaikan bahwa CSR yang diserahkan PT PLN sebagai
bentuk peduli dan kerjasama PT PLN bersama Pemerintah dalam menghadapi Pandemi
Covid-19 ini.
CSR
ini kata Nico, masih akan berlanjut ke tahap berikutnya dengan melihat
perkembangan kebutuhan daerah dan masyarakat. "Kami akan berkoordinasi
lagi dengan pimpinan, untuk bantuan selanjutnya," ungkap dia.
Diakui
Nico, pemberian CSR ini sedikit terlambat karena pihaknya terkendala dengan
lamanya waktu produksi perangkat alat dan perlengkapan cuci tangan yang akan
diberikan. Tempat cuci tangan yang disiapkan PLN, dirancang khusus agar tidak
ada kontak langsung antara pengguna dengan alat cuci tangan.
"Jadi
ketika memencet air, pengguna tidak perlu menggunakan tangan tapi dengan
menginjak kaki saja. Ini dilakukan, untuk meminimalisir sentuhan langsung
tangan dengan alat, " jelas Nico.
Kendala
lainnya yang diungkap Nico adalah, pemesanan alat pengukur suhu badan atau
termogun yang sangat langka di pasaran.
Diharapkannya,
bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk pencegahan penyebaran covid-19
dan memudahkan kerja tim gugus tugas Kota Bima.
"Semoga
kita semua kuat, tetap semangat dan Kota Bima bertahan dengan kondisi saat ini
hingga pandemi berakhir," pungkas Nico.
Sementara itu, Kalak BPBD Kota Bima H Sarafuddin mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PT PLN UPP Persero Kitring Sumbawa. Sarafuddin mengatakan, bantuan yang diberikan akan langsung disebar ke sejumlah titik ruang terbuka publik. Termasuk, ke posko-posko penjagaan pintu masuk Kota Bima .
"Terutama
untuk termogun, yang sangat dibutuhkan untuk pemeriksaan setiap orang. Karena
full dipakai, jadi cepat heng. Syukur ada bantuan ini, jadi kita memiliki
cadangan, " ungkap Sarafuddin.
Ia
juga mengharapkan, dukungan PT PLN mensosialisasikan kepada masyarakat soal
pencegahan penyebaran covid-19. Termasuk, penerapan Pembatasan Sosial Berbasis
Kelurahan (PSBK).
"Kami sangat berterimakasih kepada PT PLN, bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan petugas di lapangan," pungkasnya. (tin)