DOMPU-STKIP Yapis Dompu telah
menerapkan perkuliahan Dalam Jaringan (Daring) sebagai upaya pencegahan
Covid-19.
Metode kuliah jarak jauh ini
diterapkan awal Maret lalu, sejak merebaknya wabah Covid-19.
Dalam mendukung pelaksanaan
perkuliahan Daring, kampus di bawah Naungan Yayasan Islam (Yapis) Dompu itu
memberikan subsidi paket internet bagi seluruh dosen.
“Sebagai dosen kami sangat bersyukur atas inisiasi kampus memberikan subsidi paket internet untuk proses pembelajaran Daring,” kata Dosen sekaligus PLt Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP Yapis Dompu, Fathir M.Kom pada Radar Tambora.
Untuk menjamin terlaksananya proses pembelajaran di lingkup STKIP Yapis Dompu, seluruh dosen matakuliah wajib melaksanakan perkuliahan Daring dengan berbagai sumber belajar. Antara lain, google classroom, edmodo, video conference melalui zoom, dan skype.
"Selain itu juga distribusi video dan berbagai materi lain melalui media sosial facebook, whatsapp dan lainnya," kata Fathir.
Berbagai jenis metode digunakan tersebut jelas dia, semata-mata untuk menjamin proses transfer pengetahuan antara dosen dan mahasiswa. Agar proses pembelajaran tidak terhenti di tengah wabah yang menghawatirkan.
"Memang tidak semua
mahasiswa memiliki perangkat seperti laptop dan smartphone, serta paket
internet. Tapi, dosen diminta untuk menyediakan materi pembelajaran utuh dalam
satu semester ini untuk dicetak sendiri oleh mahasiswanya. Selain itu,
distribusi video pembelajaran di media sosial juga sebagai solusi. Jadi, kapan
mereka memiliki koneksi internet, mereka bisa mengejar ketertinggalan," tutur
Fathir.
Kemudian kata dia, dosen
harus mampu menilai dengan objektif di tengah keterbatasan mahasiswa selama
pandemi. Dosen harus legowo menerima pertanyaan mahasiswa lewat chating atau
SMS dan telpon, untuk mahasiswa yang memiliki keterbatasan media.
Sementara, Ketua Yapis Dompu
Arman Anwar SE mengatakan, kuliah Daring menjadi solusi agar proses
pembelajaran STKIP tetap berjalan dengan baik selama pandemi Covid-19. Untuk
menunjang perkuliahan Daring, pihaknya memberikan subsidi kuota internet bagi
dosen.
Arman mengingatkan kepada
seluruh mahasiswa agar tetap waspada selama kuliah Daring. Tetap ikuti aturan
pemerintah seperti saling menjaga jarak, tidak nongkrong, pakai masker ketika
keluar rumah, dan menjaga pola hidup sehat. "Kuliah Daring ini solusi agar
kita tetap dirumah," pungkasnya. (jw)
